ENSIKLOPILKADA
CNN Indonesia
Senin, 25 Nov 2024 06:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemilihan kepala wilayah (pilkada) secara serentak bakal digelar kembali pada 27 November 2024. Pilkada ini jadi lanjutan dari rangkaian pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif 2024 pada Februari lalu.
Pelaksanaan pilkada serentak mempunyai sejarah cukup panjang. Pemilihan secara langsung oleh rakyat sebetulnya telah dilaksanakan sejak 2005.
Namun, pilkada serentak berjalan untuk pertama kalinya pada 9 Desember 2015. Hingga kini, pilkada serentak digelar untuk kelima kalinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini sejarah perjalanan pilkada serentak dari masa ke masa
Pilkada Serentak 2015
Pemilihan berjalan pada 9 Desember 2015. Ada sembilan provinsi dan 260 kabupaten/kota nan mengikuti pilkada. Jumlah pemilih tercatat sebanyak 96,9 juta orang.
Saat itu, pilkada digelar untuk wilayah nan masa kedudukan kepala daerahnya lenyap pada 2015 hingga Juni 2016.
Pilkada Serentak 2017
Pada 15 Februari 2017, pilkada serentak digelar di tujuh provinsi dan 94 kabupaten/kota. Pemilihan pada tahun ini berjalan untuk wilayah dengan masa kedudukan kepala wilayah nan lenyap pada Juli 2016-Desember 2017. Pemilih nan ikut serta dalam pilkada ini mencapai 41,2 juta orang.
Pilkada Serentak 2018
Hanya setahun setelahnya, pilkada serentak kembali diadakan pada 27 Juni 2018. Pemilihan ini digelar untuk wilayah dengan masa kedudukan kepala wilayah nan berhujung pada 2018 dan 2019.
Total ada 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota nan menggelar pilkada dengan jumlah pemilih 152 juta orang.
Pilkada Serentak 2020
Pada 9 Desember 2020 saat pandemi Covid-19 melanda, pemerintah tetap menyelenggarakan pilkada serentak. Penyelenggaraan pilkada ini meliputi sembilan provinsi serta 261 kabupaten/kota. Jumlah pemilih pada tahun ini mencapai 100,3 juta orang.
Pilkada Serentak 2024
Pilkada serentak 2024 bakal diadakan di 545 wilayah se-Indonesia, mencakup 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Pemungutan bunyi dijadwalkan pada 27 November.
Pemilihan tahun ini digelar untuk kepala wilayah nan masa jabatannya lenyap pada periode tahun 2022 hingga 2024. Jumlah pemilih disebut mencapai 207,1 juta orang.
(arn/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.