SBY Puji Sikap Prabowo Atas Palestina: You Are on The Right Track

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyanjung sikap presiden terpilih Prabowo Subianto dalam menyikapi serangan Israel ke Palestina di Gaza, Palestina.

SBY memuji pidato Prabowo di forum Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura, beberapa waktu lalu.

"Pidato Menhan Prabowo Subianto, nan juga Presiden Indonesia Terpilih di forum Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura "strong and also beautiful". Pidato tersebut mendapatkan respons nan umumnya positif dari banyak kalangan. Thanks Pak Prabowo," kata SBY di akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Senin (3/6).

SBY mengatakan Prabowo telah melangkah di jalur nan tepat sekaligus menjadi presiden nan piawai dalam mengambil kebijakan luar negeri.

"Pak Prabowo, 'you are on the right track' dan telah menjadi 'foreign policy President'. Good luck and carry on!" ujar dia.

Ia menyampaikan pernyataan Prabowo itu mendapatkan banyak support dari beragam pihak.

SBY mengatakan pernyataan itu pada intinya menyatakan agar Palestina menjadi negara nan merdeka segera terwujud sekaligus mendesak gencatan senjata dan berakhirnya perang di Gaza.

Selain itu, kesiapan Indonesia dalam mengirimkan pasukan perdamaian dan unit pekerja medis untuk perawatan dan pemindahan masyarakat Palestina nan terluka akibat ofensif Israel.

Menurutnya, Prabowo sukses menunjukkan keteguhan sikap serta inisiatif pemimpin Indonesia untuk ikut mengatasi bentrok di Gaza sekaligus menjalankan amanah UUD NRI 1945 secara sepenuhnya.

"Sebagai penduduk negara Indonesia dan sekaligus mantan presiden, saya bangga dan mendukung penuh langkah Pak Prabowo," tegasnya.

Perang antara Israel dan Hamas masih berkecamuk di Gaza. Israel sekarang memperluas operasi militernya ke Rafah, kota di bagian selatan Gaza. 

Rafah selama ini menjadi wilayah nan dituju oleh para pengungsi penduduk sipil Gaza untuk berlindung dari serangan Israel. Kini, Rafah tak lagi aman.

Akhir Mei lalu, militer Israel apalagi melancarkan serangan militer penuh ke kamp pengungsian di Rafah yang menewaskan puluhan orang, kebanyakan terdiri dari penduduk sipil anak-anak dan perempuan.

(mnf/wis)

[Gambas:Video CNN]