Sebulan Hilang, Mahasiswa Tambang UPN Yogyakarta Tak Kunjung Ditemukan

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 08 Sep 2024 12:35 WIB

Badai Harish Faza, mahasiswa Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta nan dilaporkan lenyap awal Agustus 2024 lampau belum juga ditemukan sampai Sabtu (7/9). Badai Harish Faza, mahasiswa Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta nan dilaporkan lenyap awal Agustus 2024 lampau belum juga ditemukan sampai Sabtu (7/9). Unsplash/Pixabay

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Badai Harish Faza, mahasiswa Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta yang dilaporkan lenyap awal Agustus 2024 lampau belum juga ditemukan sampai Sabtu (7/9).

Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto menuturkan, upaya nan dilakukan untuk mencari keberadaan Badai belum menunjukkan kemajuan berarti.

"Belum ada perkembangan apa-apa," kata Panji saat dihubungi, Sabtu petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Panji, pihak family bulan lampau memperoleh info dari kepolisian bahwa Badai sempat terdeteksi berada di Kabupaten Gunungkidul, DIY. Kendati, mahasiswa angkatan 2019 itu tak juga ditemukan.

Sembari menanti hasil pencarian oleh kepolisian, lanjut Panji, UPN Veteran Yogyakarta mencutikan Badai dari aktivitas kampus untuk semester genap 2024/2025 ini.

"Dari kami sifatnya tetap menunggu mas, lantaran sudah ditangani Polda. Terkait akademik, nan berkepentingan sudah kami cutikan semester ini," pungkasnya.

Badai Harish Faza disebut mulai tak merespons saat dihubungi sejak berangkat dari kampung halamannya, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah menuju Yogyakarta, 14 Juli 2024. Ia baru betul-betul tidak bisa dihubungi setelah 27 Juli lantaran ponselnya sudah mati.

Badai berangkat ke Yogyakarta diketahui untuk menyelesaikan skripsi dan mencari tempat kost. Ia sebelumnya telah melaksanakan Tugas Akhir di PT. Banyan Koalindo Lestari, Palembang, 31 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2024.

Kata Panji, sejak lenyap kabar, kampus sudah mencoba mencari tahu info lewat rekan-rekan satu angkatan Badai, mengenai ada tidaknya masalah nan mungkin dihadapi oleh mahasiswa angkatan 2019 tersebut.

[Gambas:Instagram]

"Menurut info juga enggak ada masalah, secara sosial, secara ini baik-baik saja. Terus rekam jejak akademik itu juga bagus nan bersangkutan," ungkap Panji, 1 Agustus 2024 lalu.

Menurut Panji, pihak family Badai sudah membikin laporan orang lenyap ke kepolisian dan UPN juga sudah mencoba menjembatani.

UPN meminta siapa pun nan mengetahui info keberadaan Badai untuk segera menghubungi nomor 08193203610 alias mengirim pesan langsung ke IG resmi kampus.

(kum/gil)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional