TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya kasus judi online yang terus menyantap korban disorot langsung oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kepala Negara menyebut beragam masalah sosial timbul akibat gambling online, karena tidak hanya memberi akibat negatif bagi kehidupan, tapi juga menakut-nakuti nyawa.
“Bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar game atau iseng-iseng berhadiah tapi gambling itu mempertaruhkan masa depan,” kata Jokowi dalam keterangan video pada Rabu, 12 Juni 2024.
Menurut catatan PPATK, perputaran duit dari gambling online di Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp 327 triliun. Oleh lantaran itu, Jokowi memperingatkan masyarakat untuk tidak bermain gambling online. “Jangan judi, jangan judi, jangan bertaruh baik secara offline maupun online. Lebih baik jika ada rezeki, ada duit itu ditabung, ditabung alias dijadikan modal usaha,” kata Jokowi.
Belakangan ini sejumlah cerita korban gambling online menjadi perhatian publik. Teranyar, Polwan di Mojokerto, Jawa Timur nekat membakar suaminya nan kecanduan gambling online. Selain itu, tetap ada sejumlah kasus lain akibat gambling online. Berikut adalah deretan cerita korban gambling online yang telah Tempo rangkum.
Karyawan Minimarket Bobol Brankas Toko
Akibat kecanduan gambling online, seorang tenaga kerja minimarket, Rieki Saputra, 28 tahun, nekat membawa kabur duit tokonya senilai Rp 34 juta di Perumahan Tirta Mandala Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok pada 22 Oktober 2023. Pelaku adalah tenaga kerja nan sudah bekerja selama 3 tahun di toko tersebut.
Usai sukses membobol brankas toko, pelaku melarikan diri ke salah satu wilayah di Jawa Barat. Namun, pelaku sukses diamankan oleh tim Buser Polsek Sukmajaya. "Pelaku adalah salah satu tenaga kerja supermarket nan diketahui oleh rekannya melalui CCTV," kata Kapolsek Sukmajaya Komisaris Margiyono di Mapolsek Sukmajaya, Kamis, 30 November 2023.
Pelaku mengaku sudah kecanduan gambling online sejak setahun lalu, sehingga nekat mengambil duit di tempat kerjanya. Uang hasil kejahatannya kemudian dihabiskan untuk bermain gambling online atau slot, sementara duit nan tersisa dijadikan peralatan bukti senilai Rp 3 juta. "Kecanduan gambling online saya pak, makanya saya ngambil duit itu," katanya.
Anggota TNI Bunuh Diri Terlilit Utang Judi Online
Perwira TNI AL asal Sumatera Utara (Sumut) Lettu Laut (K) Eko Damara, 31 tahun, tewas lantaran bunuh diri pada Sabtu, 27 Mei 2024 lalu. Eko bunuh diri di ruang kesehatan pos komando taktis nan terletak di wilayah konflik, Papua Pegunungan menggunakan senjata laras panjang. Eko diduga mengakhiri hidupnya lantaran sejumlah masalah, salah satunya lantaran terlilit utang hingga Rp 819 juta akibat gambling online.
"Sebelumnya (almarhum) banyak googling masalah gambling online, download aplikasi gambling online. Jadi nyambung kenapa nan berkepentingan bunuh diri," kata Mayjend TNI Mar Endi Supardi di Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat pada Senin, 20 Mei 2024.
Dari hasil investigasi menunjukkan bajwa Lettu Laut (K) dr. Eko Damara menembak dirinya sendiri dengan Senjata SS2 Varian 1 dalam posisi duduk, bersandar pada dinding, dengan kaki lurus ke depan. Tangan kanannya memegang pistol grip, tangan kiri memegang lade senjata, dan ujung laras menempel pada pelipis kanan.
Ia menembak dirinya dengan menarik picu senjata menggunakan ibu jari tangan kanan. Hentakan tembakan menyebabkan kepala terempas ke kiri, dan peluru menembus dari pelipis kanan ke bagian atas tempurung kepala sebelah kiri.
Guru Honorer Kecanduan Judi Online hingga Terjerat Pinjol
Seorang pembimbing honorer wanita berumur 27 tahun di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, berinisial DS, juga kudu berurusan dengan polisi akibat kecanduan bermain gambling online . Untuk mendapatkan duit taruhan, dia tega menjual HP ibu dan menggunakan KTP adiknya sebagai agunan pinjaman online atau pinjol.
Iklan
"Jadi handphone ibunya dijual dan KTP adiknya dipakai untuk mencari modal pelaku bermain gambling online," kata Ketua Virtual Police Polda Kalteng, Ipda Shamsuddin di Palangka Raya, Senin, 15 April 2024 dikutip dari Antara.
Aksi DS terkuak setelah adiknya tiba-tiba dihubungi oleh pihak pinjol, agar segera bayar angsuran utang. Saat ditelusuri, rupanya pelaku nan merupakan kakak kandungnya telah menggunakan KTP sang adik untuk melakukan pinjaman online Rp 10 juta. "Suami adik pelaku juga diteror melalui media sosial Facebook. nan mengatakan jika istrinya telah melakukan pinjaman online," ucapnya.
Tak sampai disitu saja, pelaku juga nekat mengambil duit ayahnya sebesar Rp 1 juta. Hingga saat ini, DS tengah terlilit utang kepada keluarga, kawan dan rekan kerjanya, nan dilakukannya hanya untuk bermain judi.
Polwan Bakar Suami
Terbaru, seorang polwan ialah Brigadir Satu Fadhilatun Nikmah membakar suaminya nan juga polisi, Brigadir Satu Rian Dwi Wicaksono lantaran marah lantaran sang suami sering menghabiskan duit shopping untuk bermain gambling online.
Kejadian tragis itu terjadi di Asrama Polres Mojokerto No. J1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Almarhum Briptu Rian merupakan personil Polres Jombang, adapun Fadhilatun berdinas Polresta Mojokerto. Mereka dikaruniai tiga anak nan tetap kecil. Anak pertama berumur dua tahun, adapun anak kedua berumur empat bulan.
“Jadi korban, Briptu Rian Dwi Wicaksono, minta maaf ini, sering menghabiskan duit shopping nan semestinya buat membiayai hidup tiga anaknya ini untuk bermain gambling online,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto dalam keterangannya di Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Ahad sore, 9 Juni 2024.
Peristiwa pembakaran itu berasal saat pelaku mengetahui bahwa penghasilan 13 suaminya sebesar Rp 2.800.000 tinggal Rp 800.000 saja. Ketika korban pulang ke pondok pada Sabtu, 8 Juni jam 09.00 terjadilah cekcok diantara keduanya. Tersangka lampau menyiramkan bensin kepada muka dan tubuh korban. “Tak jauh dari korban ada sumber api, sehingga terpercik dan terbakar,” kata Dirmanto.
Fadhilatun kemudian membawa suaminya ke rumah sakit. Dirmanto berujar tersangka mempunyai tanggung jawab besar membawa Briptu Rian ke rumah sakit dibantu oleh beberapa tetangganya. “Tersangka sempat minta maaf pada sang suami atas perilaku ini,” ucap Dirmanto.
RIZKI DEWI AYU | TIM TEMPO
Pilihan Editor: Segini Gaji dan Tunjangan Briptu RDW nan Dibakar Istri Karena Judi Online