Sejumlah Industri Tekstil Bangkrut dan Lakukan PHK Ribuan Karyawan, Ini Sebabnya

Sedang Trending 5 bulan yang lalu
Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS alias naik 11 persen dibandingkan sasaran pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS alias naik 11 persen dibandingkan sasaran pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Napas industri tekstil dalam negeri terengah-engah dalam kurun beberapa waktu terakhir. Kondisi ini ditandai dengan banyaknya perusahaan tekstil gulung tikar maupun melakukan efisiensi. Akibatnya ratusan hingga ribuan pekerja terkena imbasnya. Mereka terpaksa mendapatkan pemutusan hubungan kerja namalain PHK.

Perusahaan tekstil teranyar nan menutup pabriknya adalah PT S. Dupantex di Pekalongan, Jawa Tengah. Pabrik tersebut berakhir beraksi terhitung sejak 6 Juni 2024 lalu. Akibatnya, total sebanyak 700-an tenaga kerja terkena PHK massal. Perusahaan tersebut menambah deretan pabrik tekstil nan melakukan efisiensi dan menutup upaya sejak akhir 2023.

Selain PT S. Dupantex, perusahaan tekstil di Jawa Barat, PT Alenatex, juga mem-PHK sekitar 700-an tenaga kerja akibat gulung tikar. Kemudian PT Kusumahadi Santosa di Jawa Tengah, juga pailit dan memutus hubungan kerja terhadap sekitar 500 karyawan. Sebanyak 700 tenaga kerja juga diberhentikan dari PT Pamor Spinning Mills, di Jawa Tengah lantaran bangkrut.

Perusahaan tekstil di Jawa Tengah PT Kusumaputra Santosa, juga dikabarkan ambruk dan tercatat mem-PHK sekitar 400 orang. nan terparah akibat bangkrutnya perusahaan tekstil ini adalah dirasakan oleh sedikitnya 8.000 tenaga kerja di PT Sai Apparel. Pabrik di Jawa Tengah itu gulung tikar dan ribuan pekerjanya tersebut terpaksa diberhentikan.

Selain pemecatan lantaran bangkrut, PHK juga terjadi karena efisiensi. Sejumlah perusahaan memberhentikan tenaga kerja demi memangkas anggaran agar dapat bertahan. PHK antara lain menimpa 2.000-an tenaga kerja PT Sinar Pantja Djaja di Semarang, 400-an tenaga kerja PT Bitratex di Semarang, 300-an tenaga kerja PT Djohartex di Magelang, dan 100-an tenaga kerja PT Pulomas di Bandung.

Selanjutnya: Penyebab industri tekstil bangkrut

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.


 

Video Pilihan


Pabrik Tutup dan PHK Ribuan Pekerja, Ini Daftar Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia

14 menit lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Pabrik Tutup dan PHK Ribuan Pekerja, Ini Daftar Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia

API mencatat 13.800 pekerja industri tekstil nan terdampak PHK. Simak deretan perusahaan tekstil terbesar di Indonesia berikut ini.


Sejarah Sritex, Produsen Seragam NATO nan Disebut-sebut Kini Terancam Bangkrut

1 jam lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Sejarah Sritex, Produsen Seragam NATO nan Disebut-sebut Kini Terancam Bangkrut

Di tahun 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer untuk NATO dan Tentara Jerman


Menperin: Pemerintah Pelajari Isu Sritex Bangkrut di Tengah Industri Tekstil nan Ambruk

2 jam lalu

Logo Sritex. sritex.co.id
Menperin: Pemerintah Pelajari Isu Sritex Bangkrut di Tengah Industri Tekstil nan Ambruk

Sritex menepis berita perusahaan ini disebut pailit pada 2023 dan terancam gulung tikar alias bangkrut.


Industri Tekstil Terpuruk, Jokowi Kumpulkan Sri Mulyani hingga Agus Gumiwang di Istana Negara

2 jam lalu

Operator menjalankan mesin di sebuah pabrik kain skala mini menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala mini bakal semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya nilai produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
Industri Tekstil Terpuruk, Jokowi Kumpulkan Sri Mulyani hingga Agus Gumiwang di Istana Negara

60 persen industri tekstil dan produk tekstil anggotanya nan merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) sekarang tak lagi beroperasi.


Sritex Dikabarkan Bangkrut, Menperin: Mesti Lihat Model Bisnisnya Seperti Apa..

3 jam lalu

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita at the business forum during the 23rd National Meeting of the Industrial Estates Association (HKI) in Bali on Thursday (September 21, 2023). ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Sritex Dikabarkan Bangkrut, Menperin: Mesti Lihat Model Bisnisnya Seperti Apa..

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah kudu mempelajari soal bangkrutnya PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex.


PHK Massal Tokopedia, Pengamat: Perusahaan Bergantung pada Investor

2 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Massal Tokopedia, Pengamat: Perusahaan Bergantung pada Investor

Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah Mada Tadjudin Nur Effendi menganalisa terjadinya PHK di e-commerce Tokopedia.


Terkini Bisnis: Antrean di Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Harga MinyaKita Naik Minggu Depan

4 hari lalu

Antrian panjang di Bandara Soekarno Hatta akibat gangguan server imigrasi. FOTO/istimewa
Terkini Bisnis: Antrean di Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Harga MinyaKita Naik Minggu Depan

Suasana antrean penumpang di Bandara Soekarno-Hatta saat cek paspor di jasa imigrasi di hari kedua gangguan server PDN Kominfo.


PHK Massal di Tokopedia, Kemnaker: Sudah Sesuai Aturan

4 hari lalu

PHK Massal di Tokopedia, Kemnaker: Sudah Sesuai Aturan

Kemenaker mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan manajemen untuk memastikan PHK nan melangkah di e-commerce Tokopedia sesuai patokan


10 Startup Indonesia nan PHK Massal Karyawan sampai Juni 2024, Terbaru Tokopedia-TikTok Shop

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
10 Startup Indonesia nan PHK Massal Karyawan sampai Juni 2024, Terbaru Tokopedia-TikTok Shop

Daftar startup di Indonesia nan melakukan PHK massal sejak 2022 hingga 2024.


Tokopedia Sebut Alasan PHK Besar-besaran lantaran Ada Tumpang Tindih Peran

4 hari lalu

 Tokopedia
Tokopedia Sebut Alasan PHK Besar-besaran lantaran Ada Tumpang Tindih Peran

Manajemen Tokopedia telah mengidentifikasi adanya beberapa peran dari beragam tim nan serupa nan perlu disesuaikan.


Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis