TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan bahwa sektor konstruksi menjadi salah satu penyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2024 dari segi lapangan usaha. Pertumbuhan ini, kata Amalia, sejalan dengan adanya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pembangunan ini tentunya sejalan dengan berlanjutnya pembangunan IKN,” kata Amalia dalam konvensi pers BPS, Selasa, 5 November 2024.
Dari segi pengeluaran, kata Amalia, tiap-tiap pos pengeluaran mencatatkan pertumbuhan nan positif. Salah satu komponen pengeluaran, ialah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,15 persen year on year (yoy).
Pertumbuhan komponen PMTB ini, kata dia, didorong oleh proyek pembangunan prasarana oleh pemerintah. Dimana salah satunya juga termasuk proyek IKN. Selain itu, juga dipengaruhi peningkatan realisasi shopping modal pemerintah serta peningkatan impor peralatan modal.
“Komponen PMTB nan tumbuh didorong oleh pembangunan proyek prasarana oleh pemerintah dan swasta seiring dengan berlanjutnya pembangunan prasarana di seluruh Indonesia dan juga pembangunan IKN,” ujar dia.
Iklan
BPS mencatat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) alias pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2024 mencapai 4,95 persen secara tahunan alias year on year (yoy). Angka ini menunjukkan adanya perlambatan dibanding kuartal II nan tumbuh 5,05 persen secara yoy.
Diketahui, Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN. Hal itu dia katakan setelah resmi dilantik sebagai Kepala Otorita IKN usai dilantik oleh Prabowo Subianto di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024.
Pilihan Editor: KAI Beralih dari Bantalan Kayu ke Sintetis untuk Keselamatan Operasi Kereta Api