Seluk-beluk Mobil Maung Buatan PT Pindad yang akan Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah resmi menjadi mobil dinas kepala negara dan wakilnya, mobil Maung MV3 Garuda alias Maung Garuda direncanakan juga bakal dijadikan kendaraan dinas bagi jejeran pejabat eksekutif. Nantinya, mulai dari menteri, kepala jenderal, gubernur, bupati dan wali kota berserta wakilnya bakal menggunakan mobil buatan BUMN Pindad tersebut.

Wacana menjadikan Maung Garuda sebagai kendaraan kenegaraan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto melalui keterangan tertulisnya pada Senin, 28 Oktober 2024. Eks Menteri Pertahanan ini bilang, pejabat negara sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri.

“Saya sudah merencanakan kemungkinan besar kelak semua menteri, semua wakil menteri, kepala jenderal, pejabat mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri,” katanya.

Profil dan spesifikasi Maung Pindad

Maung MV3 Garuda alias Maung Garuda adalah kendaraan taktis alias rantis ringan tempur jarak dekat modular 4x4 diproduksi oleh PT Pindad (Persero) nan terletak di Bandung, Jawa Barat. Mobil ini dirancang mempunyai keahlian modular untuk digunakan dalam beragam jenis operasi. Maung berfaedah harimau dalam bahasa Sunda.

Cikal-bakal kendaraan original buatan bangsa Indonesia ini bermulai pada 2018. Pencetusnya adalah Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) Surawahadi dengan nama mula Bima M-31 Melalui rekanan PT Pindad, PT MSA, lampau dibuatlah kendaraan 4x4 dengan dimensi kecil, untuk kebutuhan penyerangan sigap operasi militer.

Setelah prototipe namalain purwarupa Bima M-31 dinilai layak, PT Pindad kemudian memproduksinya secara massal. Mobil buatan dalam negeri ini kemudian menjadi viral setelah digunakan Prabowo nan kala itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo saat itu memborong 500 unit Bima M-31 dari PT Pindad.

Sosok nan juga Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut pembelian mobil dari Pindad sebagai upaya menghidupkan industri dalam negeri Indonesia. Prabowo mengklaim, pembelian kendaraan buatan perusahaan pelat merah itu juga bakal membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bangsa. Selain itu, kebijakan sesuai dengan pengarahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.

Prabowo kemudian membagikan kendaraan buatan Pindad itu ke TNI Angkatan Darat untuk memperkuat jejeran kendaraan tempur pada Januari 2021. Total Prabowo menyerahkan 40 unit Maung kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. Penyerahan itu disaksikan Kepala Staf TNI AU, Kepala Staf TNI AL, serta pejabat tinggi TNI.

Versi produksi masal dari kendaraan buatan anak bangsa ini kemudian diperkenalkan ke publik pada Januari 2023 dengan nama Maung. Sebelumnya namanya sempat disebut Morino MV Cruiser pada Indodefence 2022 pada November 2022. Morino adalah singkatan dari Motor Rekacipta Indonesia, tetapi nama ini sudah tidak digunakan lagi setelah diberi nama baru oleh Jokowi tersebut.

Gaung Maung Garuda kian menggema setelah digunakan Prabowo menuju Istana Negara usai dilantik sebagai Presiden RI pada Ahad, 20 Oktober lalu. Saat itu Prabowo menggunakan jenis MV3 Garuda Limousine berwarna putih, upgrade dari jenis MV3 Garuda. Saat ini, Pindad disebut baru membikin sebanyak 4 unit Maung Garuda jenis ini, masing-masing 2 unit sebagai kendaraan dinas Presiden dan Wakil Presiden.

Mobil ini didesain unik untuk mengakomodasi aktivitas Prabowo nan dilengkapi armor tahan peluru. Sejak dilantik, Prabowo pun selalu menggunakan mobil tersebut hingga menjadi kendaraan dinasnya. Terkini, Prabowo mengatakan, penggunaan Maung Garuda ini sebagai corak kehormatan dan kebanggaan atas produksi bangsa sendiri. Adapun dia menjadi presiden pertama di Indonesia nan menggunakan kendaraan dinas warna serba putih.

“Ya saya suka aja, saya suka aja warnanya cerah, begitu,” kata eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini saat ditanya argumen menyukai kendaraan warna putih.

Berikut spesifikasi dan kelebihan dari Maung Garuda dikutip dari laman Indonesia.go.id.

1. Desain dan dimensi

Maung Garuda datang dengan berat seberat 2,95 ton. Berdimensi besar, mobil buatan perusahaan pelat merah ini berukuran ialah panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter. Desain streamline-nya tampak elegan dan berbeda dari jenis Maung nan biasanya berdesain boxy.

Warna putih pada eksteriornya semakin menonjolkan kesan spesial dan unik, mengingat inilah kali pertama seorang Presiden Indonesia menggunakan mobil dinas berwarna putih.

Maung Garuda juga mempunyai tampilan gagah dan eksklusif, komplit dengan motif batik parang pada grill depan, emblem Garuda, serta tiang bendera. Logo Garuda juga ditempatkan pada bagian velg nan dirancang statis, sehingga tetap berada pada posisi semula meski roda berputar.

Iklan

2. Fitur keamanan

Sebagai kendaraan VVIP nan punya fitur proteksi, body Maung Garuda ini juga dilengkapi material composite armor nan kebal terhadap amunisi kaliber 7,62 x 51 mm—peluru militer standar untuk negara-negara personil NATO—serta kaliber 5,56 x 45 mm M193.

Bagian ban menggunakan teknologi Run Flat Tyre (RFT) berukuran R21, nan memungkinkan mobil tetap bisa melaju sejauh 80 kilometer meski ban bocor. Hal ini memastikan mobil tetap bisa bergerak dalam situasi darurat alias kejadian tak terduga.

Selain itu, sistem kamera keselamatan 360 derajat terpasang di sekeliling kendaraan untuk memantau kondisi sekitar, memberikan pandangan komprehensif demi keamanan Presiden.

3. Mesin

Di kembali kap Maung Garuda Limousine, terdapat mesin berkekuatan besar dengan daya 202 PS/199 HP dan transmisi otomatis 8 kecepatan. Mesin ini dapat membawa kendaraan hingga kecepatan maksimal 100 km/jam, meskipun speedometer menunjukkan nomor maksimal 220 km/jam.

Kecepatan mobil ini sengaja dibatasi demi keselamatan dan kontrol nan optimal, mengingat kegunaan utamanya sebagai kendaraan kepresidenan.

4. Kenyamanan

Interior Maung Garuda Limousine dirancang mewah dan nyaman. Jok berbahan kulit dengan aksen beige menyelimuti bagian kursi, masing-masing terdiri dari dua bangku di depan dan dua bangku belakang. Khusus untuk bangku belakang, kreasi captain seat dibuat terpisah untuk kenyamanan maksimal penumpang, khususnya Presiden.

Antara dua bangku belakang, terdapat panel kontrol canggih berjulukan limo touch control. Panel ini dilengkapi layar sentuh dengan beberapa fitur, antara lain pengatur suhu ruang, pencahayaan, pengaturan posisi bangku elektrik, serta pengaturan lampu baca. Fitur ini memungkinkan penumpang mengatur kenyamanan sesuai preferensi mereka.

5. Teknologi Modern dan Ramah Pengguna

Maung Garuda Limousine menawarkan teknologi modern di setiap sisinya. Terdapat panel instrumen LED berukuran 8 inci pada bagian kemudi, komplit dengan tombol-tombol kendali untuk mempermudah akses pengemudi.

Di bagian tengah konsol terdapat tempat pengecasan nirkabel, sehingga pengguna dapat mengisi daya ponsel tanpa kabel, serta hubungan Bluetooth untuk kemudahan komunikasi.

Pintu mobil Maung dilengkapi fitur injakan kaki otomatis. Ketika pintu belakang dibuka, injakan kaki bakal muncul secara otomatis untuk membantu penumpang keluar alias masuk dengan nyaman.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | HAN REVANDA PUTRA | RIZKI DEWI AYU | AHMAD FIKRI

Pilihan Editor: Respons PT Pindad Soal Produksi Maung untuk Kendaraam Operasional Menteri