CNN Indonesia
Kamis, 24 Okt 2024 17:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mahkamah Agung (MA) mengaku prihatin setelah tiga pengadil PN Surabaya ialah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo menjadi tersangka mengenai dugaan suap vonis bebas terdakwa pembunuhan Ronald Tannur.
Juru Bicara MA Yanto mengatakan tiga pengadil di PN Surabaya tersebut telah menodai suasana kebatinan para pengadil di Indonesia nan baru saja diberikan kenaikan gaji.
"Karena peristiwa ini telah mencederai kebahagiaan dan rasa syukur terhadap rekan-rekan pengadil seluruh Indonesia atas perhatian pemerintah nan telah meningkatkan tunjangan dan gaji," kata Yanto dalam konvensi pers di Kantor MA, Jakarta, Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Yanto menjelaskan ketiga pengadil tersebut bakal diberhentikan sementara. Ia menyebut usulan pemberhentian itu bakal dikirimkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Yanto menyebut MA belum mengusulkan pemecatan penuh kepada ketiga pengadil PN Surabaya itu ke Presiden Prabowo.
Ia menyebut usulan pemecatan bakal dilayangkan setelah proses norma ketiga pengadil tersebut menyatakan mereka terbukti bersalah dan berstatus inkrah.
"Secara administrasi, pengadil tersebut bakal diberhentikan sementara dari jabatannya oleh Presiden atas usul MA," kata Yanto.
Erintuah, Mangapul, dan Heru telah ditahan oleh Kejagung selama 20 hari dan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap.
Ketiga pengadil tersebut menjadi pengadil nan memvonis bebas Ronald Tannur atas kasus dugaan penganiayaan nan menyebabkan kematian seseorang.
Kejagung juga telah menyita peralatan bukti duit tunai dan sejumlah peralatan elektronik dari para tersangka suap dan gratifikasi dalam kasus ini.
(mab/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.