Sinyal Rematch Anies-Ahok hingga Kans RK di Kursi Panas Jakarta

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Nama-nama 'veteran' menghiasi pusaran bursa Pilkada Jakarta yang akan digelar November 2024.

Wacana kandidat dalam bursa Pilgub Jakarta mulai muncul ke permukaan sejak Golkar menyatakan tengah mempersiapkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK, maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta alias Jawa Barat.

Hal tersebut kemudian diperkuat dengan kehadiran baliho-baliho Ridwan Kamil di Jakarta. Foto Gubernur Jawa Barat itu terpampang dengan tulisan "OTW Jakarta nihhh".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun telah diklarifikasi oleh RK bahwa iklan tersebut bukan untuk tujuan politik, namun kehadirannya telah menyita perhatian publik.

Baliho tersebut juga memicu tindakan saling sindir dengan salah satu kader Partai NasDem nan juga masuk ke pusaran bursa Pilkada Cagub Jakarta, ialah Ahmad Sahroni.

"Itu kan Ridwan Kamil mau bilang mau OTW Jakarta, nah saya sudah di Jakarta," ujar Sahroni di NasDem Tower, Kamis (22/2).

Tak hanya RK, nama mantan Gubernur Jakarta sekaligus mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, hingga rival Anies dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok juga masuk ke daftar calon kandidat dalam Pilkada Jakarta mendatang.

Di media sosial X juga sempat ramai poster Anies digadang-gadang maju lagi memperebutkan bangku Jakarta 1. Bahkan, wajah Anies disandingkan dengan eks Gubernur DKI Jakarta lainnya Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok sebagai cawagubnya.

Disamping itu, partai pengusung Anies pada Pilgub 2017 sekaligus partai pemenang Pileg 2024 Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga telah memberi sinyal kuat untuk kembali menggandeng Anies.

Selain PKS, Anies juga mengeklaim sudah mendapat tawaran dari PKB dan NasDem nan juga merupakan partai nan juga mengusung Anies di Pilpres 2024.

Anies sendiri sempat tak menanggapi pemberitaan tersebut lantaran tetap mau konsentrasi pada hasil Pilpres 2024. Namun usai kekalahannya, Ia mengaku sedang mempertimbangkan dengan serius kemungkinan untuk maju kembali dalam kontestasi Pilgub.

"Sekarang saya sedang dalam posisi serius menakar soal ini (maju Pilgub Jakarta 2024) dalam fase serius menakar," kata Anies dalam Political Show CNN Indonesia TV, Senin (20/5) malam.

Selanjutnya, nama rival Anies Pilgub DKI Jakarta 2017 sekaligus mantan Gubernur Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok juga disebut dalam daftar kandidat nan diusung oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Nama Ahok bersaing dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menpan RB Azwar Anas, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Meskipun sempat menjadi narapidana, Ahok tetap bisa kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta berasas Pasal 7 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada (UU Pilkada).

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga juga sempat menggagas duet Anies dan Ahok dalam pilkada November mendatang. Dia mengusulkan perihal itu atas nama persatuan.

Namun perihal itu tidak mungkin terjadi lantaran jika dua nama itu diduetkan, salah satunya bakal menjadi calon wakil gubernur. Sementara itu, Undang-Undang Pilkada melarang mantan gubernur mencalonkan diri sebagai wakil gubernur.

Selain ketiga nama tersebut, partai-partai politik lainnya juga sudah tak ketinggalan mengusung nama-nama pesohor nan potensial menjadi kandidat di Pilkada 2024 di Jakarta, di antaranya: 

PDIP

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma)

Menpan-RB Azwar Anas

Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Mantan Panglima TNI Andika Perkasa

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Golkar

Ridwan Kamil

Ahmed Zaki Iskandar

Erwin Aksa

Gerindra

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Didorong Projo)

NasDem

Anies Baswedan

Ahmad Sahroni

PKS

Mardani Ali Sera

Sohibul Iman

Khoirudin

PAN

Eko Patrio

Zita Anjani

Lula Kamal

(rts/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional