Siswa SD-SMA di Kuta Selatan Bali Belajar Daring saat KTT WWF

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Denpasar, CNN Indonesia --

Seluruh siswa SD, SMP, dan SMP di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, diwajibkan belajar dari rumah alias secara daring selama 20-22 Mei saat perhelatan internasional KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua.

"Sesuai dengan pengarahan Bapak Pj Gubernur Bali, untuk mengurai kepadatan lampau lintas, jadi untuk siswa-siswi nan di wilayah Kuta Selatan itu belajar secara daring. Rencananya tanggal 20 hingga 22 Mei 2024 alias tiga hari," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan, kebijakan tersebut bertindak dari sekolah tingkat SD sampai, SMP, SMA/SMK. Jumlah sekolah di wilayah Kuta Selatan terdiri dari 17 SMP, 56 SD, 8 SMA, 8 SMK, dan 2 SLB.

"Berlaku dari SD sampai SMA. Nanti untuk Perguruan Tinggi tentu kami bakal koordinasi lantaran kewenangannya bukan di provinsi. Kalau kami, kewenangannya dari SD sampai SMP dan SMA, koordinasi dengan Disdik Kabupaten dan Kota," ujarnya.

Jayawibaya mengatakan pihaknya menghimbau agar seluruh siswa di area Kecamatan Kuta Selatan, untuk mengikuti pembelajaran secara daring.

"Iya, jika siswa belajar secara daring, kemudian orang tua untuk bisa memaklumi agar lancar penyelenggaraan WWF ini. Nanti ada surat info dari Bapak Sekda (Provinsi Bali)," ujarnya.

Sementara, Karo Ops Polda Bali, Kombes Soelistijono mengatakan pembelajaran daring diberlakukan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, untuk mengurangi kepadatan lampau lintas saat perhelatan WWF di Bali.

"Itu (pembelajaran daring). Artinya untuk mengurangi kepadatan arus lampau lintas saat pelaksanaan. Karena mulai event-nya itu dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei," kata Kombes Soelistijono, saat ditemui di Mapolda Bali, Sabtu (11/5).

"Termasuk pengalihan arus nan ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai. (Jalur) pintu airport nan menuju ke Kuta itu ditutup untuk mengantisipasi kepadatan selama berjalannya saat dimulai penyelenggaraan WWF," ujarnya.

Sebelumnya, Mabes Polri mengerahkan sekitar 5.791 personel dari beragam satuan untuk menjaga gelaran World Water Forum (WWF) di Bali pada Mei ini.

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran ditunjuk sebagai Kepala Operasi Puri Agung untuk mengawal penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 nan digelar 18-25 Mei nanti.

(kdf/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional