Siswi SMK Bandung Barat Meninggal Diduga Dibully, Ibu Lapor Polisi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Bandung, CNN Indonesia --

Siti Aminah, ibu dari siswi SMK Kesehatan Rajawali, Cihanjuang, Bandung Barat nan meninggal bumi usai mengalami bullying melaporkan kasus nan menimpa mendiang anaknya ke Polres Cimahi. Aminah didampingi kuasa hukumnya melaporkan AN nan diduga sebagai pelaku bullying.

"Kami dari tim kuasa family korban melapor ke Polres Cimahi terkait korban siswi SMK nan mengakibatkan depresi hingga meninggal dunia," ungkap Kuasa norma keluarga, Debi Agusfriansa Rahayu kepada wartawan di Polres Cimahi, Jumat (14/6).

Sejumlah peralatan bukti mengenai tindakan perundungan nan dilaporkan ke polisi di antaranya video saat korban sakit dan berteriak histeris, bukti percakapan pesan singkat, rekam medis korban, serta keterangan dari sejumlah saksi mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi peralatan bukti itu sudah kami siapkan dan analisa juga. Kemudian ada juga rekaman nan belum bisa kami sampaikan ke media termasuk peralatan bukti lainnya belum bisa kami tunjukkan," kata Debi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Dimas Charis Suryo Nugroho mengatakan pihaknya telah menerima adanya laporan mengenai kasus dugaan bullying tersebut.

"Benar family dari ibu kandung dari almarhumah N sudah diterima satreskrim Polres Cimahi kelak untuk berikutnya kita tunggu untuk diskusinya," kata Dimas.

CNNIndonesia.com sudah mencoba untuk menghubungi pihak sekolah mengenai laporan tersebut. Namun sampai buletin ini diturunkan pihak sekolah tetap belum merespons.

Sebelumnya, NF siswa kelas 3 SMK Kesehatan Rajawali, meninggal dunia, diduga lantaran depresi usai mendapat perundungan oleh kawan sekolahnya.

Aminah mengatakan anaknya itu, diduga depresi mendapat perlakuan bullying selama 3 tahun dari kawan sekolahnya. Tindakan bullying nan dimaksud berbentuk hinaan, celaan hingga mengerjakan tugas sekolah.

Dugaan perundungan itu lantaran sikap anaknya tidak nampak seperti biasa. Aminah menyebut kesehatan anaknya mengalami penurunan dan mulai murung, marah hingga sesekali memberontak.

Terlihat ada gelagat aneh, Siti pun membawa anaknya ke master dan hasilnya divonis mengalami gangguan jiwa apalagi kudu dirujuk ke rumah sakit jiwa.

"(Saya) Sudah melakukan nan terbaik, nan family saranin (untuk upaya perawatan korban) saya lakukan. Tapi ya mungkin ini jalan dari Allah," kata Aminah, saat dihubungi CNNIndonesia, Selasa (11/6).

Ia pun mencari penyebab anaknya sakit. Dari kesimpulannya, diduga anaknya menjadi korban bully. Perundungan terhadap anaknya diduga telah terjadi sejak di bangku SMK, tempat dia belajar.

Aminah mengatakan, terhitung sejak awal Mei anaknya itu, terus mengalami penurunan kesehatan. Hingga akhirnya, akhir Mei 2024 ini anaknya meninggal dunia.

"Sakit tekanan psikis terhitung 8 Mei. Dan meninggal 30 Mei," katanya.

(csr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional