Soal Ekspor Pasir Laut hasil Sedimentasi, Walhi Singgung Gestur Tak Percaya Jokowi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Kampanye Pesisir Laut dan Pulau Kecil Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Parid Ridwanuddin mengkritik keras atas sikap Presiden Jokowi saat menyebut pasir laut nan diekspor adalah hasil sedimentasi.

Menurutnya, sikap Jokowi terlihat tidak percaya diri ketika menyampaikan ihwal pengerukan pasir laut adalah hasil sedimentasi. "Gini, coba perhatikan saat ngomongin sedimentasi, dia (Jokowi) nggak percaya diri itu, ekspresif bahasa tubuhnya itu," ujar Parid saat dihubungi pada Sabtu, 21 September 2024.

Dia mengatakan, semestinya seorang Presiden ketika menjelaskan suatu info kudu bersikap tegas. Namun, Parid menilai postur badan Jokowi ketika ditanyakan soal ekspor pasir laut adalah hasil sedimentasi, tidak menampakan bahwa dia adalah seorang Presiden.

"Jadi jika kita perhatikan saat dia ngomongin sedimentasi semestinya tegak menghadap ke kamera, menjelaskan," tutur dia.

Lebih lanjut, Parid berujar seorang Presiden kudu memahami apa nan sedang dibicarakan. Meskipun begitu, dia meyakini bahwa Jokowi tidak memahami maksud dari ekspor pasir laut adalah hasil sedimentasi.

"Dan dia (Presiden) mengerti betul apa nan diomongkan. Nah, saya percaya betul Jokowi nggak mengerti nan diomongkan," kata Parid.

Menurut dia, pemahaman tentang perbedaan antara ekspor pasir laut dan hasil sedimentasi adalah perihal nan mendasar. Parid mengatakan Jokowi tidak memahami perihal nan mendasar seperti itu.

Iklan

"Nah, memahami sedimentasi begini aja Jokowi nggak ngerti ya, nan basic gitu," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membantah pemerintah membuka kembali keran ekspor pasir laut. Menurut Jokowi, nan diekspor pemerintah merupakan sedimentasi.

“Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya. nan dibuka, (hasil) sedimentasi,” kata Jokowi ketika memberi keterangan pers usai meresmikan Kawasan Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Jokowi mengatakan, sedimen nan diekspor berbeda dengan pasir laut. Ia juga menyebut sedimentasi itu sebagai barang nan mengganggu alur jalan kapal di laut. “Sedimen itu beda, meski wujudnya juga pasir. Tapi sedimentasi,” ujarnya.

Pilihan Editor: Teten Masduki Protes Aturan Impor Terlalu Longgar Dibanding Ekspor: Kirim Pisang ke Luar Negeri Butuh 21 Sertifikat

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis