Sri Mulyani Jadi Pembicara Konferensi Bank Dunia dan IMF di Amerika, Bahas Apa Saja?

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Di sisa masa akhir kedudukan sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertolak ke New Hampspire, negara bagian Amerika Serikat. Menteri di kabinet Jokowi itu menjadi panelis pada konfrensi Bretton Woods alias juga retret tingkat tinggi Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Bendahara negara memandu obrolan berbareng dua penasihat Bretton Woods lain yakni, Patrick Achi jejak perdana menteri Pantai Gading Afrika dan Mark Malloch-Brown eks sekertaris Jenderal PPB. “Saya bakal mengikuti The Bretton Woods Conference alias dikenal sebagai The United Nations Monetary dan Financial Confrence nan tahun ini memperingati ulang tahun ke-80,” tulisnya di akun instagram @smindrawati dikutip Selasa, 1 Oktober 2024.

Sri Mulyani datang berbareng dengan beberapa pemangku kepentingan dunia untuk membahas corak ekonomi bumi dalam 20-30 tahun mendatang. Diantaranya tentang gimana multilateralisme berkembang, dan gimana sektor perbankan dan lembaga pembiayaan dapat mendukung stabilitas dan kesejahteraan dunia.

Kegiatan ini sekaligus memperingati 80 tahun berdirinya dua organisasi finansial terbesar di dunia, Bank Dunia dan IMF. Sri Mulyani menambahkan kehadirannya sebagai Menteri Keuangan RI juga untuk berbagi pengalaman pembangunan Indonesia dalam melewati krisis seperti pandemi Covid-19.

Iklan

Menyitir laman resmi IMF, Acara ini diselenggarakan selama dua hari pada 26-27 September. Mempertemukan sekelompok mini ahli filsafat dunia nan beragam-termasuk individu-individu terkemuka di bagian sejarah, hubungan internasional, pengetahuan politik, keuangan, dan upaya di letak Konferensi Moneter dan Keuangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1944 (Konferensi Bretton Woods).

Retret ini disebut merupakan bagian dari rangkaian konsultasi berkepanjangan dengan para pemangku kepentingan IMF dan Bank Dunia. Agenda bakal terus dipimpin oleh Penasihat Eksternal dalam beragam aktivitas dan keterlibatan dalam beberapa bulan ke depan.

Pilihan Editor: Bank Dunia Sebut RI Butuh Keajaiban Agar Keluar dari Middle Income Trap, Respons Sri Mulyani?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis