Sudah Diajak Diskusi, Ini Respons Smartfren soal Rencana Maksimal Transfer Pulsa Rp1 Juta per Hari

TEMPO.CO, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk. (Smartfren) merespons rencana pemerintah membatasi transfer pulsa menjadi Rp1 juta per hari lantaran adanya indikasi transaksi gambling online. Direktur Utama Smartfren Merza Fachys mengatakan berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan gambling online, melalui apa pun bentuknya. 

"Jika pembatasan transfer pulsa dipilih sebagai salah satu solusi untuk membatasi ruang mobilitas judi online, maka Smartfren mendukung upaya tersebut dan bakal menjalankan," katanya kepada Tempo pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Merza menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah membujuk para perusahaan operator seluler untuk obrolan membahas tentang rencana tersebut. "Sudah (berdiskusi) beberapa kali," katanya. Namun, dia mengaku belum tahu apakah bakal ada pertemuan lagi dengan Kemenkominfo dalam waktu dekat.

Dia menyatakan nilai pemisah nan ditetapkan semestinya tetap dapat memberikan kesempatan agar seluruh jasa Smartfren bisa digunakan oleh para pelanggan. Ia mencontohkan nominal nan dua kali lipat lebih tinggi daripada rencana Kemenkominfo.

"Misalkan Rp2 juta, sebagaimana nan diterapkan oleh Smartfren saat ini, seperti pemisah di sektor finansial untuk penggunaan jasa duit elektronik nan reguler," tutur Merza.

Kendati demikian, dia mengatakan Smartfren meyakini upaya pemberantasan gambling online melalui pembatasan transfer pulsa tidak bakal mengganggu pendapatan perusahaan. Pasalnya, kontributor terbesar bagi pendapatan perseroan bukanlah dari sana.

"Sejatinya, kontribusi terbesar bagi Smartfren tetap diperoleh dari produk-produk jasa info nan sangat diminati oleh masyarakat."

Iklan

Sebelumnya, Kemenkominfo menyebut ada indikasi transaksi gambling online melalui pulsa seluler. Akibatnya, Kominfo menilai perlu adanya izin pembelian pulsa. “Kominfo bakal memberikan izin transfer pulsa maksimal hanya Rp1 juta rupiah per hari,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi di instansi Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Dia mencurigai ada satu nomor nan mengirimkan pulsa mencapai Rp100 juta dalam satu hari. Sehingga, kata dia, perlu dibuat patokan nan melibatkan operator seluler dengan pembatasan maksimal transfer pulsa sebesar Rp1 juta per hari.

“Disinyalir sekarang gambling online ini berkedok pakai pulsa. Perputaran duit pulsa bisa misalnya total nasional bisa Rp500 miliar. Ini dipakai, nih (judi online),” kata Budi.

Budi mengatakan sudah berbincang dengan operator seluler dengan membuatkan daftar nomor-nomor ponsel nan punya rekam jejak menjual pulsa. “Nah list itu pemasok alias dealer pulsa. Misalnya Anda isi pulsa kan pakai ada dealernya, bisa Rp100-200 juta enggak apa-apa, lantaran kan arahnya jelas. Misalnya Rp50 ribu, Rp100 ribu isi pulsa, bukan Rp2 miliar ke satu titik, ke nomor ini, itu untuk apa?” kata dia.

ANNISA FEBIOLA | BAGUS PRIBADI 

Pilihan Editor: Smartfren Kuota M, Kuota Internet Pas untuk Sebulan