Surya Paloh soal NasDem Tak Masuk Kabinet Prabowo: Tunggu 20 Oktober

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 16 Okt 2024 17:41 WIB

Ketum NasDem Surya Paloh tetap menanti pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 20 Oktober soal keputusan gabung kabinet. Ketum NasDem Surya Paloh tetap menanti pelantikan Prabowo sebagai presiden pada 20 Oktober soal keputusan gabung kabinet. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belum mau berkomentar soal keputusan partainya tidak masuk kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Paloh tak membantah ataupun membenarkan berita itu. Dia mengatakan keputusan akhir menunggu pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komentarnya jangan hari ini, kelak kita tunggu tanggal 20 aja. Ini hari kan belum ada komentar," kata Paloh saat ditemui di Makara Art Universitas Indonesia, Depok, Rabu (16/10).

Saat ditanya kemungkinan berjumpa dengan Prabowo, Paloh membuka kemungkinan itu. Namun, dia tak menyebut kapan dan apa nan bakal dibicarakan saat berjumpa Prabowo.

"Mungkin dalam waktu enggak terlalu lama," ujar dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkap partainya tak bakal masuk kabinet Prabowo. Dia mengatakan masukan dan pemikiran NasDem lebih krusial dari sekadar berada dalam kabinet.

Hermawi mengaku Prabowo sudah bertanya kenapa NasDem tak kunjung mengirim nama calon menteri. Dia berbicara NasDem memutuskan untuk berkontribusi melalui jalan lain.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," ujar Hermawi.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan NasDem tetap di koalisi Prabowo meski tak mengusulkan nama menteri. Dia menyebut perihal itu adalah hasil pertemuan antara Prabowo dengan Paloh.

"Bukan tidak mendapat bangku di kabinet," ucap Dasco.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional