Suswono Mangkir, Bawaslu Jadwalkan Panggilan Lagi soal 'Janda Kaya'

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 07 Nov 2024 07:39 WIB

Suswono diminta penjelasan mengenai laporan dari Ormas Betawi Bangkit jelang Pilkada 2024 mengenai pernyataan 'janda kaya'. Bawaslu panggil cawagub Suswono soal pernyataan 'janda kaya' .(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bawaslu DKI Jakarta bakal melayangkan panggilan kedua terhadap calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono untuk penjelasan mengenai laporan dari Ormas Betawi Bangkit jelang Pilkada 2024.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo mengatakan Suswono dijadwalkan untuk diklarifikasi pada Rabu (6/11) pukul 19.00 WIB.

Namun hingga pukul 22.00 WIB, nan berkepentingan belum hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami punya sistem dalam penanganan perkara, jika misalkan panggilan pertama tidak hadir, kami bakal lakukan panggilan kedua," kata Benny di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Rabu malam.

Ia berambisi Suswono datang di panggilan berikutnya. Benny mengatakan sejauh ini Bawaslu sudah meminta keterangan kepada pelapor, saksi dan pihak terkait.

"Kami minta beliau bisa datang kelak bakal diklarifikasi di Sentra Gakkumdu," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan melaporkan Suswono ke Bawaslu Jakarta atas dugaan penistaan kepercayaan buntut pernyataan janda kaya, pada Selasa (29/10).

Suswono mengungkapkan perihal tersebut ketika menghadiri deklarasi ormas nan digalang Fahira Idris dan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).

Ia melontarkan pernyataan itu saat membahas program kesejahteraan untuk janda di Jakarta. Lalu dia mencontohkan Rasulullah SAW dalam usulan nan dia sampaikan.

"Saya pastikan jika janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda nan nganggur," ucap Suswono.

Dia menambahkan, "Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tahu Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun"

Pernyataan itu menuai kritik sebagian kalangan. Namun, Suswono segera minta maaf atas ucapan tersebut.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional