Suswono Respons Gerakan Pilih 3 Paslon: Mungkin Belum Mengenal

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 08 Sep 2024 14:35 WIB

Bakal cawagub Jakarta Suswono menyebut para pemilih mungkin belum mengenal para calon sehingga terpikir melakukan aktivitas memilih tiga paslon di Pilgub Jakarta. Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono mengomentari aktivitas coblos 3 paslon nan beredar jelang Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, para pemilih mungkin belum mengenal para calon sehingga terpikir melakukan aktivitas tersebut. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono mengomentari aktivitas coblos 3 paslon nan beredar jelang Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, para pemilih mungkin belum mengenal para calon sehingga terpikir melakukan aktivitas tersebut.

"Mungkin mereka, mungkin belum mengenal dengan para calon. Tentunya kelak setelah ada dialog, setelah ada memandang gagasan-gagasan besar, kita mestinya nan diperlukan apa sih, agar penduduk masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia," ujar Suswono di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suswono sendiri menyebut dirinya dan Ridwan Kamil telah menyiapkan 70 pendapat besar nan bakal ditawarkan untuk memperbaiki Jakarta.

Meski membawa puluhan gagasan, mantan Mentan era SBY ini mengatakan program baik nan telah ditawarkan oleh gubernur sebelumnya tetap bakal dikawal.

"Tentu hal-hal baik nan ditawarkan gubernur sebelumnya pasti kami bakal lanjutkan. Jadi enggak perlu cemas nan cinta Pak Anies. Itu enggak perlu cemas lantaran gagasan2 bagus Pak Anies bakal kita teruskan apalagi kita tingkatkan," katanya.

Suswono mencontohkan program insentif dasawisma nan bakal ditingkatkan apalagi nantinya bakal ada upaya desentralisasi di tingkat RW.

"Nanti kita bakal berikan biaya untuk membangun sendiri dimusyawarahkan oleh warganya kira-kira nan prioritas di RW itu apa," ujarnya.

Insentif nan bakal berkisar antara Rp100 sampai Rp200 juta per RW tersebut bisa digunakan untuk mengatasi masalah setiap RW.

Misalnya, satu RW sering banjir lantaran selokan nan mampet, maka biaya bisa digunakan untuk perbaikan selokan alias membikin sumur-sumur resapan.

(lom/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional