CNN Indonesia
Senin, 11 Nov 2024 10:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dua calon wakil gubernur Jawa Tengah saling sentil soal kebijakan rumah pemotongan hewan (RPH) bersertifikat legal dalam debat kedua Pilgub Jateng 2024.
Mulanya, cawagub nomor urut 2, Taj Yasin Maimoen menyentil rivalnya Hendrar Prihadi alias Hendi soal RPH di Semarang nan disebut belum bersertifikat halal. Hendi merupakan mantan wali kota Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tahu di Semarang mempunyai RPH. Akan tetapi memang di sini tetap belum bersertifikat halal, maka memang di sini kami mau mengandalkan bahwa Jateng tadi nan saya sampaikan bahwa kita mendukung untuk ekonomi syariah," kata Taj Yasin dalam debat kedua Pilgub Jateng, Minggu (10/11).
Taj Yasin menyatakan dalam lima tahun terakhir selama menjabat wakil gubernur Jateng telah memberikan training ke penduduk soal tata langkah menyembelih hewan sesuai tata langkah Islam.
Merespons itu, Hendi menjawab dengan mengatakan bahwa Semarang merupakan bagian dari Jateng.
Ia lantas menyayangkan kenapa dulu Taj Yasin tak langsung mengingatkannya saja soal itu kala tetap menjabat wagub.
"RPH di Semarang, mungkin maksudnya di era Pak Hendi tidak ada sertifikat halal. Gus, Kota Semarang ini Jateng loh," ucap Hendi.
"Artinya, jika sampean sebagai wakil gubernur waktu itu memandang perihal nan tidak baik di wilayah panjenengan, tegur saja," imbuhnya.
Hendi pun menyatakan jika saja dulu Taj Yasin memintanya untuk menyelesaikan masalah tersebut dirinya segera menyelesaikannya.
"Apalagi saya kan santrinya jenengan, 'Mas Hendi RPHnya tolong diurusin sertifikat halal', beres pasti saya laksanakan," kata Hendi.
(mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.