Tak Terima Istri Minta Cerai, Pria di Sulsel Aniaya dan Gantung Bayi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 05 Agu 2024 20:41 WIB

Seorang laki-laki di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditangkap setelah menyekap, menganiaya dan menakut-nakuti bakal membunuh anaknya nan tetap berumur satu tahun. Ilustrasi. Seorang laki-laki di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditangkap setelah menyekap, menganiaya dan menakut-nakuti bakal membunuh anaknya nan tetap berumur satu tahun. (Istockphoto / Simon Dannhauer)

Makassar, CNN Indonesia --

Seorang laki-laki di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ditangkap setelah menyekap, menganiaya dan menakut-nakuti bakal membunuh anaknya nan tetap berumur satu tahun. Perbuatan laki-laki nan diketahui bernama Sandi (25) itu dipicu lantaran istrinya meminta cerai.

"Motifnya lantaran pelaku sakit hati terhadap istri dan family istrinya. Mereka sudah setahun pisah. Pelaku menolak," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, Senin (5/8).

Tak hanya menganiaya, pelaku juga sempat menggantung anaknya dan memvideokan kejadian itu hingga viral di media sosial. Pihak kepolisian berupaya untuk melakukan negosiasi agar pelaku menyerahkan diri, Minggu (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku membawa parang untuk menahan anaknya dan menakut-nakuti bakal membunuh (anaknya)," ungkapnya.

Saat petugas melakukan negosiasi, pelaku tidak mau melepas anaknya nan disandera. Namun setelah dilakukan pendekatan persuasif, akhirnya pelaku melepaskan anaknya dan menyerahkan diri.

"Tadi pagi sekitar jam 10, korban diselamatkan dan korban disandera selama 16 jam. Tapi pelaku sudah kita amankan," pungkasnya.

Saat ini pelaku tetap dalam pemeriksaan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

(mir/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional