Tanpa Oposisi, JK Yakin Gejolak Muncul di Dalam Pemerintahan Prabowo

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 10 Okt 2024 20:19 WIB

Mantan Wapres Jusuf Kalla meyakini tetap muncul perbedaan pendapat di internal pemerintahan Prabowo-Gibran meskipun tidak ada oposisi. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bunyi mengenai pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming nan diprediksi tanpa oposisi. (Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bunyi mengenai pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diprediksi tanpa oposisi.

Meskipun bakal tidak ada oposisi, JK meyakini terjadi perbedaan pendapat di internal pemerintahan Prabowo-Gibran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terjadi di dalam ya, bakal terjadi perbedaan pendapatnya di dalam (pemerintahan)," kata JK kepada wartawan di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

Oleh karenanya, JK meyakini ke depannya bakal tetap ada kontrol terhadap rezim Prabowo-Gibran. Meskipun kritik itu bakal datang dalam corak perbedaan pendapat nan terjadi di internal.

"Iya, pasti perbedaan pendapat itu ada," ujarnya.

Sebelumnya pemerintahan Prabowo-Gibran diprediksi tidak bakal mempunyai oposisi andaikan PDIP juga ikut berasosiasi dalam Koalisi Indonesia Maju. Saat ini hanya PDIP pemilik bangku di DPR nan belum berasosiasi ke Prabowo.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya juga mengonfirmasi bakal ada jatah di kabinet buat PDIP andaikan jadi masuk koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Muzani belum mengungkap nama maupun posisi kementerian untuk PDIP. Pada kesempatan itu, Muzani mengonfirmasi bahwa Prabowo sudah memanggil sebagian nama-nama menterinya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto merespons positif wacana partainya bakal masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo.

Menurut Hasto, PDIP hingga sekarang belum mengambil keputusan untuk berasosiasi alias berada di luar pemerintahan. Dia mengadakan keputusan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Megawati Soekarnoputri.

"Untuk masuk di Kabinet, ini kan merupakan keputusan strategis nan kudu melalui pertimbangan matang," kata dia usai mengisi kuliah Kebangsaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara, Jakarta, Rabu (9/10).

(tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional