Beruang Masuk ke Permukiman Warga di Lampung, TNBBS Pasang Camera Trap

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa waktu terakhir terpantau beruang madu yang diduga berasal dari rimba di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) masuk ke permukiman penduduk di Lampung Barat.

Dalam video nan beredar terlihat beruang madu itu diduga mencari makanan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) nan berada di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.

Kodim 0422 Lampung Barat dan TNBBS pun mengonfirmasi soal keberadaan beruang madu nan mendekati permukiman penduduk tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Teknis dan Konservasi (Kabidtek) Balai TNBBS Wawan mengatakan beruang nan terekam kamera handphone penduduk adalah jenis beruang madu. Dia mengatakan beruang madu mempunyai penciuman nan tajam sehingga aroma sampah mengundang hewan tersebut untuk mendatangi sumber aroma nan diciumnya.

Lokasi nan terakhir terekam itu, kata dia, berbeda dengan viral nan sebelumnya. Wawan pun membantah tidak ada makanannya di dalam rimba nan kemudian membikin beruang itu turun ke permukiman warga.

"Lokasinya seperti kemarin sebenarnya tapi pekon nya nan berbeda, kira-kira jarak 600 meter dari rimba lindung. Itu berada di rimba marga (hutan adat). Beruang madu itu jika ada madu di atas pohon dia bisa memanjat," katanya, Rabu (9/10).

"Jadi makanannya sebenarnya tetap banyak di hutan. Variasi makanan itu banyak, Beruang termasuk pemakan segala," sambungnya.

Dia menduga beruang madu itu mencium aroma amis nan ada di TPS sehingga mendekatinya.

"Setelah dicek di lokasi, ada buangan sampah isinya itu rupanya styrofoam jejak tempat ikan. Karena tercium ini, beruang mencari itu, berbau amis," tandas Wawan.

Sebelumnya, Dandim 0422 Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya mengatakan penampakan tersebut terjadi pada Selasa (8/10) sore di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.

"Benar, itu terjadi sore tadi (selasa) sekitar pukul 16.30 WIB di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pemangku Taman Indah nan berada di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat," katanya.

Rinto menerangkan perilaku beruang nan menyantap sampah bukan lah kali pertama terjadi. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya makanan di dalam area rimba Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

"Beruang itu sama seperti nan pernah juga terekam penduduk nan terjadi pada 10 Agustus 2024 lalu. Perilaku ini lantaran memang di dalam sana (hutan) tidak ada makanan," ujarnya.

"Kemudian juga perihal ini dikarenakan kemungkinan adanya masyarakat nan memang bebas masuk rimba area TNBBS," sambung Rinto.

Saat ini kata dia, pihaknya tetap melakukan penjagaan di letak tersebut. Rinto juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika memang kembali memandang penampakan beruang di sana.

Mengutip dari Antara, Kamis (10/10), petugas campuran melakukan pemasangan kamera jebak (camera trap) usai kemunculan seekor beruang di pemukiman penduduk di Pekon (desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.

Petugas campuran tersebut terdiri atas Balai Besar TNBBS, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), personel kepolisian, TNI, tim master hewan, aparatur pemerintahan kecamatan, serta pekon.

"Tim kemarin sudah melakukan pemasangan kamera trap. Pemasangan kamera itu untuk memastikan keberadaan nya termasuk aktivitas satwa liar tersebut. Pemasangan itu juga kita bisa mendapatkan info mengenai perseorangan satwa nan merupakan beruang madu itu dari ciri-ciri fisiknya," kata Kepala Resort TNBBS, Supriyatna, Kamis.

Ia mengatakan tujuan utama tim campuran melakukan pemasangan itu untuk mengetahui pergerakan beruang usai muncul di pemukiman penduduk dan mencari makan di tempat sampah.

"Mungkin makanan itu juga menarik bagi beruang untuk ke situ walaupun itu bukan makanan original mereka di dalam hutan," kata dia.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional