Tarif Hotel dan Sewa Mobil untuk Upacara 17 Agustus di IKN Melonjak, Cek Harganya dan Apa Kata Moeldoko

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Tarif hotel dan sewa mobil untuk keperluan undangan nan menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN, 17 Agustus 2024, melonjak.

Menurut laporan Antara, tarif sewa mobil normal untuk jenis Toyota Fortuner sekitar Rp2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp5 juta per hari. Kemudian minibus Toyota Hi-Ace Rp3,5 juta per hari menjadi Rp15 juta per hari, Toyota Alphard dari Rp7 juta per hari, naik menjadi Rp25 juta per hari.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kaltim, Damun Kiswanto, menyebut Kementerian Sekretariat Negara telah memesan sekitar 1.000 unit mobil untuk memenuhi kebutuhan pergerakan tamu negara dan VVIP pada HUT Ke-79 RI di IKN.

Dawun menyebut tarif sewa nan dibebankan kepada konsumen menjelang HUT RI meningkat sekitar dua kali lipat dari tarif normal, karena dipicu biaya pengiriman mobil dari luar wilayah ke Kalimantan Timur nan mencapai sekitar Rp13 juta per unit.

Sebelumnya, dilaporkan untuk membawa tamu undangan dari Bandara Sepinggan Balikpapan, Pemerintah mendatangkan 56 bus pariwisata dari Solo dan Surabaya. Bus itu diperiksa di Terminal Tirtonadi Surakarta dan Terminal Purabaya Surabaya sebelum dikapalkan ke Balikpapan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan nominal tarif sewa kebutuhan perangkat transportasi dan penginapan untuk keperluan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, tak bisa disamakan dengan situasi umum.

Pernyataan itu dikemukakan Moeldoko di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024, merespons kritik dari sejumlah kalangan nan menyebut tarif sewa kendaraan dan hotel bagi peserta maupun tamu Upacara HUT RI di IKN relatif mahal.

"Memaknainya adalah jangan disamakan 'apple to apple' dengan situasi nan umum," katanya

Bagi Moeldoko, penggunaan biaya APBN bagi kebutuhan seremoni hari nasional di Indonesia tidak ada nan mahal, selama biaya nan tersedia tidak digunakan sembarangan dan bisa dikontrol dengan baik.

"Ya, bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu nggak ada nan mahal, selama nggak dipakai sesuka kita, dan semuanya bisa dikontrol," katanya.

Hal itu juga termasuk akomodasi hotel bagi tamu krusial alias VIP dan VVIP selama mereka menginap di IKN dalam rangka memenuhi undangan Upacara HUT RI.

Iklan

Moeldoko mengatakan kondisi di IKN nan sedang dalam proses pembangunan tetap berkarakter situasional serta penuh dengan keterbatasan, termasuk akomodasi.

"Iya, termasuk juga hotel itu cukup mahal. Mestinya ini kan case-case tertentu. Sehingga ada saya dengar nilai hotel juga cukup mahal. Hal nan wajar lah," katanya.

Berdasarkan laporan Antara, tarif Swissotel IKN terendah berkisar antara Rp4,8 juta hingga Rp8 jutaan per malam. Sedangkan tarif sewa untuk akomodasi presidential berkisar di nomor Rp20 juta per malam.

"Total bilik berjumlah 191 unit. Semuanya sudah di-booking Setneg, nyaris rata-rata tamunya pejabat negara," kata General Manager Swissotel Nusantara Aldo P Situmorang. 

Swissotel IKN merupakan hotel bintang 5 dan saat ini merupakan satu-satunya hotel di IKN.

Presiden Jokowi bakal menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN untuk pertama kalinya. Karena sarana dan prasarana tetap terbatas, jumlah tamu undangan dibatasi sekitar 3 ribu orang. Tamu lain bakal diundang menghadiri upacara di Istana Negara Jakarta.

Upacara di IKN bakal dipimpin Jokowi didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto, sedangkan di Istana Jakarta dipimpin wapres Ma'ruf Amin didampingi wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

"Banyak sekali nan minat ke IKN, banyak sekali. Kami tuh di Setneg menerima banyak surat. Permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat informal. Banyak banget, dari organisasi-organisasi sosial keagamaan," kata Mensesneg Pratikno.

ANTARA

Pilihan Editor Kronologi Pembunuhan Pilot Heli Selandia Baru di Papua, Presiden Jokowi Diminta Beri Akses Komnas HAM

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis