Telefast Lakukan Sejumlah Langkah untuk Sehatkan Perseroan

Sedang Trending 2 hari yang lalu

EMITEN supply chain management, PT Telefast Indonesia Tbk, melakukan sejumlah langkah untuk menyehatkan perseroan. Upaya nan dilakukan diantaranya adalah efisiensi operasional, peningkatan margin dari lini upaya nan berpotensi tinggi, dan meninjau berkala aset produktif untuk menyehatkan aktiva perseroan. Pada semester I 2025, Telefast rugi Rp 1,1 miliar alias turun dari Rp 3,4 miliar.

Direktur Utama Telefast Setiawan Parikesit Kencana mengatakan pihaknya meninjau aset nan kurang produktif untuk memberikan nilai tambah diharapkan bisa menyehatkan aktiva perseroan.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Selain itu, kami juga menjaga struktur permodalan nan sehat dan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan nan baik agar pertumbuhan kami tetap berkelanjutan,” katanya dalam keterbukaan info di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 17 Oktober 2025.

Di samping itu, Setiawan berambisi penambahan titik drop point bisa membalikkan rugi menjadi untung pada akhir tahun ini. Menambah titik drop point diharapkan meningkatkan volume transaksi dan efisiensi operasional.

Meski demikian, Setiawan mengatakan akibat langkah perseroan ini terhadap profitabilitas baru terlihat secara bertahap. Kondisi ini seiring dengan optimasi keahlian setiap titik aktif dan peningkatan sistem IT. “Kami tetap konsentrasi memperkuat esensial upaya dan efisiensi biaya agar dapat mencapai titik lunas dan menuju profitabilitas ke depannya,” ujarnya.

Sepanjang semester I 2025, Telefast mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 156 miliar. Jumlah itu turun dari penjualan Rp 220 miliar pada periode nan sama tahun lalu. Pendapatan Telefast seluruhnya berasal dari produk digital, sedangkan jasa digital tidak tercatat.

Hingga 30 Juni 2025, Telefast mencatatkan total aset Rp 247 miliar alias turun dari Rp 250 miliar pada Desember 2024. Sementara itu, jumlah liabilitas Telefast sebesar Rp 73 miliar dan ekuitas Rp 174 miliar.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis