CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 11:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Dinding tembok pematang kolam ikan di area Pondok Pesantren (Ponpes) Darussyifa Yaspida, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat roboh pada Rabu (13/11) malam. Insiden ini menyebabkan empat santri meninggal dunia.
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli mengatakan peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi IN selaku penjaga sapi di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Saksi) mendengar teriakan dari anak santri nan meminta tolong selanjutnya saksi IN menghubungi saksi WA," kata Ade kepada wartawan, Kamis (14/11).
Selanjutnya, saksi meminta support kepada penduduk untuk mengevakuasi anak-anak santri nan tertimpa dinding. Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Setukpa Polri Kota Sukabumi.
"Empat orang santri meninggal bumi dan lima orang santri luka-luka," ucap Ade.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Ade, saat kejadian kolam tersebut dalam keadaan kering dan tidak ada air.
Ade menyebut para santri nan menjadi korban diduga tengah berlindung lantaran mau bolos dari aktivitas rutin di ponpes tersebut.
"Anak santri tersebut sembunyi di antara tembok nan roboh lantaran diduga tidak ikut aktivitas pengajian rutin (membolos)," tutur Ade.
Menurut Ade, kejadian tersebut telah dilaporkan oleh pihak ponpes ke Poldek Kadudampit dan saat ini tetap dalam proses penyelidikan.
(dis/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.