Temui Jokowi, Danny Pomanto Ungkap Ucapan Projo Soal Pilgub Sulsel

Makassar, CNN Indonesia --

Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto membeberkan percakapan dirinya dengan Presiden Joko Widodo dan pimpinan golongan relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi saat berjamu di Sulawesi Selatan.

Danny, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya berbareng Budi, nan juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informasi, dan pimpinan Projo Sulsel Herwin Niniala berjumpa di Kabupaten Bulukumba.

Setelah itu, mereka menemani Pak Jokowi berbareng Ibu Iriana berjalan-jalan pagi di Pantai Bira, Bulukumba, nan menjadi letak menginapnya presiden selama berjamu di Sulsel.

"Projo menyampaikan langsung Pak Presiden, 'inilah calon gubernur nan didukung Projo', beliau senyum-senyum," kata Danny usai menghadiri Rakerda Projo Sulsel, Sabtu (6/7).

Presiden Jokowi melakukan lawatan kerja di Kabupaten Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng dan Takalar, selama dua hari sejak Kamis (4/7) hingga Jumat (5/7).

Menurut dia, pertemuannya dengan Jokowi dan Projo di Bulukumba memang diungkap ke publik.

"Jadi memang bukan bocor halus, tapi memang dibocorkan," ujarnya.

Sementara itu, Desk Pilkada Projo Roy Septa Abimanyu mengatakan argumen pihaknya mendukung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel adalah untuk memperlancar pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Sehingga DPP Projo bakal mendukung dan salah satunya adalah Danny Pomanto. [Dia] adalah Tokoh-tokoh pemerintahan nan bakal berkontribusi kepada suksesnya pemerintah Prabowo Gibran, kudu satu visi misi," kata Roy di Makassar.

Dia mengaku bakal berupaya memenangkan calon-calon kepala wilayah nan dianggap bisa bekerjasama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.

"Jadi kita mau memenangkan mereka nan kita anggap bisa sejalan dan setia di garis terakhir. Jadi itu pengarahan dari DPP kepada DPD nan kelak juga DPC khususnya," ungkapnya.

Sejauh ini, sejumlah nama kandidat di Pilgub Sulsel 2024 sudah beredar, baik itu nan sudah resmi mendapat surat tugas dari partai atau baru rumor.

Selain Danny Pomanto, ada pula nama Ilham Arief Sirajuddin, Andi Sudirman Sulaiman, hingga Rusdi Masse.

(mir/arh)