Temui Pengusaha Teknologi di Singapura, Airlangga Bahas Pengembangan Pusat Data Batam

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berjumpa dan berbincang langsung sejumlah pengusaha sektor teknologi di Singapura pada Rabu 5 Juli 2024. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengatakan bakal menjadikan Batam sebagai hub utama jaringan kabel serat optik internasional dan domestik untuk mendukung investasi pusat data. 

Menurut Airlangga, Batam menjadi letak nan sangat kompetitif untuk ekosistem industri digital. Dengan total investasi nan masuk dalam pengembangan Data Center di Batam mencapai sekitar US$3 miliar alias Rp49 triliun. "Pembangunan jaringan kabel serat optik menjadi kelebihan konektivitas dalam pembangunan Data Center di Batam," ujar Airlangga dalam pernyataan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024.

Airlangga mengatakan info Center memerlukan lebih banyak kabel serat optik baru dan keragaman rute nan dapat dijamin oleh landing point kabel di  Nongsa Digital Park, Batam. 

Perusahaan penyedia nan ikut dalam pertemuan tersebut adalah Chief Executive Officer (CEO) BW Digital, Ludovic Hutier; Chief Technology Officer Princeton Digital Group, Asher Ling dan Head of Data Centre GAW Capital, Kok-Chye Ong. Pertemuan membahas persoalan perijinan, kesiapan air dan daya nan ramah lingkungan. 

Para pengusaha mengharapkan agar tambahan hydro power di Sumatera nan menghasilkan ratusan MW daya ramah lingkungan dapat disuplai ke Batam untuk meningkatkan kapabilitas pusat info nan sedang dan bakal dibangun. Suplai daya hydro power tersebut bakal menjadi game changer sekaligus meningkatkan daya tarik Batam untuk menjadi tujuan investasi.

Iklan

Selain Batam, rupanya pembangunan pusat info di Indonesia juga telah dilakukan di beragam kota seperti di Jakarta, Surabaya, Cikarang, hingga Pekanbaru.

Pilihan editor: Telin dan SingTel Berkolaborasi Kembangkan SKKL untuk Peningkatan Konektivitas Data Center antara Singapura dan Batam

ILONA ESTHERINA