Terkini Bisnis: Berbagai Cara Selamatkan Rugi Proyek Kereta Cepat, Skema Fully Funded Pensiun PNS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan upaya hingga Rabu sore, 31 Juli 2024 dimulai dengan beragam upaya nan dilakukan PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) untuk menarik minat masyarakat menggunakan kereta sigap Whoosh agar perseroan tak rugi.

Kemudian info mengenai penjelasan skema fully funded nan digadang-gadang bakal menggantikan pay as you go bagi pensiunan pegawai negeri sipil alias PNS. 

Selain itu fakta-fakta di kembali berita Bahlil Lahadalia, nan bakal menjadi Menteri ESDM alias Energi dan Sumber Daya Mineral. Berikut adalah ringkasan dari ketiga buletin tersebut.

1. Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi: Seribu Jurus Selamatkan Rugi Kereta Cepat Whoosh

Di Jumat pagi, 26 Juli 2024, pukul 07.55 WIB, kereta sigap Jakarta-Bandung dengan warna silver berkelir merah itu telah parkir menunggu penumpang dari Stasiun Halim, Jakarta Timur. Bangku dalam gerbong 2 kereta dengan jenama Whoosh ini terlihat beberapa tetap melompong.

Kurang satu menit agenda keberangkatan, pukul 07.54 WIB, sepur kilat nan membuhul Jakarta dan Bandung itu meluncur. Nihil bising landasan rel beradu dengan rangkaian kereta, Whoosh melangkah arogan dan deras melewati kota, menyigar sawah, menerobos terowongan, hingga menyalip kendaraan lain nan terlewati di jalur Whoosh. 

Calon penumpang Whoosh, Andi Maulana, mengaku berkawan dengan suasana lengang di Stasiun Halim itu. Dia bercerita sering menemui situasi itu lantaran dalam sebulan dirinya bisa menggunakan moda kereta sigap sebanyak dua kali alias lebih ketika ada pekerjaan di Jawa Barat.  “Saya tidak pernah tidak kebagian tiket. Selalu dapat,” kata Andi sembari senyum mini saat ditemui di Stasiun Halim, Jumat. 

PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) mesti mengeluarkan seribu jurus untuk menarik minat masyarakat menggunakan Whoosh agar perseroan tak rugi. Jumlah penumpang harian kereta sigap ini belum menyundul sasaran 30 ribu orang per hari. Angka itu masuk proyeksi nan dibuat Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, dan Observasi, dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia.

Baca buletin selengkapnya di sini.

• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya