Terkini: Politisi Partai Mendominasi Keanggotaan BPK, Jokowi Kembali Minta Maaf

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, JakartaBerita terkini nan banyak mendapat perhatian pembaca adalah mengenai hasil pemilihan personil baru Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui hasil uji kepantasan dan kepatutan nan dilakukan Komisi XI terhadap lima personil terpilih BPK. Dari lima orang nan terpilih, tiga merupakan politisi dari partai politik.

Berita lain nan juga banyak dibaca adalah tentang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang merombak jejeran dewan Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik alias Perum Bulog. Selain menunjuk Wahyu Suparyono menggantikan Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama, dia menunjuk Mayor Jenderal (Purnawirawan) Marga Taufiq menjadi Wakil Direktur Utama dan Sudarsono Hardjosoekarto menjadi Direktur Human Capital menggantikan Purnomo Sinar Hadi. Marga Taufiq adalah mantan Ketua Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Provinsi Sulawesi Selatan. Penunjukan tersebut dinilai sebagai upaya penguasaan terhadap pos-pos strategis.

Kemudian buletin mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nan memangkas anggaran proyek pembangunan Gedung OJK di Ibu Kota Nusantara alias IKN, Kalimantan Timur. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menuturkan, semula anggaran untuk instansi di IKN  tahun depan diusulkan Rp173,9 miliar.

Lalu buletin mengenai Presiden Jokowi nan kembali menyampaikan salam perpisahan dan minta maaf, ketika mengunjungi Pasar Delimas Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, 10 September 2024. Ini penampilan kedua Presiden menyapa masyarakat dengan megafon dan minta maaf. Aksi itu sebelumnya dia tunjukkan ketika berada di Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 6 September 2024.

Berikut rangkuman buletin terkini Tempo.co:

  1. 3 dari 5 Anggota Baru BPK nan Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui hasil uji kepantasan dan kepatutan nan dilakukan Komisi XI terhadap lima personil terpilih Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029.

"Sidang Dewan nan kami hormati, perkenankan kami menanyakan kepada sidang majelis nan terhormat, apakah laporan Komisi XI DPR terhadap hasil uji kepantasan alias fit and proper test calon personil BPK RI 2024-2029 dapat disetujui?" tanya Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Anggota DPR nan datang pun kompak memberikan persetujuan atas laporan hasil fit and proper test terhadap kelima personil BPK tersebut.

Kelima personil BPK terpilih tersebut adalah Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi, Budi Prijono, Daniel Lumban Tobing, dan Fathan. Mereka bakal berasosiasi dengan personil BPK nan belum lenyap masa jabatannya: Nyoman Adhi Suryadnyana, Isma Yatun, Haerul Saleh, Ahmadi Noor Supit, dan  Slamet Edy Purnomo.

Sebelumnya, lima orang nan terpilih sebagai personil BPK tersebut menjalani rangkaian fit and proper test di Komisi XI DPR sejak 2 September 2024. Sebanyak 75 calon personil BPK menjalani tes itu.

Pembukaan seleksi calon Anggota BPK dilakukan pada 19 Juni 2024 dan pendaftaran dilakukan sejak 20 Juni hingga 4 Juli 2024.

Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit menjelaskan bahwa pihaknya telah memverifikasi berkas dan pengesahan calon personil BPK sebanyak 75 orang.

“Pada 2-4 September 2024, Komisi XI DPR melakukan uji kepatutan dan kepantasan di mana enam orang calon mengundurkan diri. Setelah memperhatikan masukan dari masyarakat dan pertimbangan dari DPD RI, maka komisi XI DPR RI pada 4 September 2024 mengambil keputusan secara musyawarah mufakat," ujarnya.

Lima orang personil baru BPK itu terdiri dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daniel Lumban Tobing, politikus Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi, kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Fathan Subchi Badawi, auditor BPK Akhsanul Khaq, dan Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan Budi Prijono.

Berita komplit bisa dibaca di sini.

Selanjutnya: Mantan Timses Prabowo-Gibran Menjadi Wakil Dirut Bulog, Upaya Menguasai Posisi Strategis?

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • Selanjutnya
Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis