Terpopuler Bisnis: Kerabat Jokowi di Perusahaan Milik Negara, Cara Cek Sertifikat Tanah Online

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan upaya sepanjang Sabtu, 15 Juni 2024 dimulai dengan kedudukan family Presiden Joko Widodo alias Jokowi hari-hari ini disorot setelah dua kemenakannya diketahui menduduki posisi strategis di perusahaan milik negara, PT Pertamina (Persero).

Kemudian info mengenai PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) angkat bicara mengenai pernyataan Serikat Karyawan Angkasa Pura II nan meminta penundaan penggabungan upaya PT Angkasa Pura I (AP 1 dan PT Angkasa Pura II (AP 2).

Selain itu buletin tentang penugasan unik Bambang Susantono menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN. Informasi mengenai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menerapkan uji coba empat hari kerja sepekan untuk sebagian pegawainya dengan menggunakan konsep Compressed Work Schedule (CWS). 

Lalu buletin tentang pemeriksaan keaslian sertifikat tanah diperlukan untuk mencegah pembeli alias pemilik tanah terjerat masalah norma di kemudian hari. Berikut adalah ringkasan dari ketiga buletin tersebut:

1. Selain Dua Keponakan di Pertamina, Ipar Jokowi Ini Juga Duduki Jabatan Mentereng di BNI

Jabatan family Presiden Joko Widodo alias Jokowi hari-hari ini disorot setelah dua kemenakannya diketahui menduduki posisi strategis di perusahaan milik negara, PT Pertamina (Persero). Namun, selain kedua keponakannya itu, rupanya ada kerabat Jokowi lainnya nan juga menjabat kedudukan mentereng perusahaan plat merah.

Dia adalah ipar Jokowi, Sigit Widyawan, suami dari sepupu Jokowi, Nining Roni Widyaningsih. Nining merupakan putri dari Miyono Suryo Sarjono, kakak tertua ibu Jokowi, Sujiatmi. Adapun Sigit menduduki kedudukan Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) alias BNI pada 2018-2022 dan bersambung ke periode kedua untuk masa tugas 2022 hingga 2025.

Saat dihubungi Tempo pada Selasa, 11 Juni 2024, Sigit tak membantah dirinya dua kali ditunjuk sebagai Komisaris Independen BNI—sejak 2018-2022—dan ditunjuk kembali pada 2022 untuk menjabat hingga lima tahun. Pihaknya mengatakan dirinya hanya mengikuti sesuai nan diamanatkan dalam tugas komisaris untuk pengawasan.

Baca buletin selengkapnya di sini.

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • Selanjutnya
Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis