Terpopuler: Said Aqil soal Konsesi Tambang untuk Ormas, Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar
Rabu, 3 Juli 2024 06:30 WIB
Eks Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, saat ditemui usai peluncuran kerjasama Indonesia-Tiongkok di bagian kebudayaan dan pendidikan. Kepada wartawan, Aqil bilang konsesi tambang untuk Ormas merupakan ghanimah (rampasan perang) nan sudah semestinya diterima ormas lantaran berkedudukan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. TEMPO/Nandito Putra.
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan upaya pada Selasa, 2 Juli 2024, dimulai dari pernyataan mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj soal ormas keagamaan nan mendapatkan konsesi tambang dari pemerintah.
Berikutnya ada buletin tentang penghasilan serta tunjangan Kapolda Sumbar dan penandatanganan pakta integritas Shopee. Lalu ada buletin tentang nilai obat di Indonesia lima kali lebih mahal dibandingkan di Malaysia dan FITRA mengkritik anggaran makan bergizi cuma-cuma nan bakal susah dipantau.
Kelima buletin itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima buletin trending tersebut.
1. Said Aqil Samakan Konsesi Tambang untuk Ormas dengan Pembagian Harta Rampasan Perang
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sudah selayaknya mendapatkan konsesi tambang dari pemerintah. Aqil menilai konsesi tambang untuk ormas keagamaan adalah ghanimah (harta rampasan perang) atas upaya merebut kemerdekaan Indonesia.
"Bahwa ormas ini nan berdiri sebelum kemerdekaan, berjasa besar, sangat berjasa besar. Bahkan pahlawan-pahlawan dari ormas Islam sangat banyak, ada dari NU, Muhammadiyah dan ormas lainnya," kata Aqil kepada wartawan di sela-sela peluncuran kerja sama Tiongkok-Indonesia dalam bagian pendidikan dan kebudayaan, di Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Aqil berpendapat, selama ini ormas keagamaan belum mendapatkan berkah dari kemerdekaan. "Kita (ormas) selalu urusan ibadah terus. Belum pernah dapat ghanimah," kata Aqil nan sekarang menjabat Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
Simak lebih jauh tentang konsesi tambang untuk ormas di sini.
1
2
3
Selanjutnya
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis
18 menit lalu
Teman Afif Maulana Sebut Polisi juga Paksa Remaja Lain Berciuman Sesama Jenis
Afif Maulana dan sejumlah remaja lain diduga mengalami kekerasan oleh personil polisi.
Polda Sumbar Bantah Hentikan Penyelidikan Kematian Bocah AM
1 jam lalu
Polda Sumbar Bantah Hentikan Penyelidikan Kematian Bocah AM
Polda Sumbar membantah menghentikan penyelidikan kematian bocah AM, 13 tahun, nan diduga disiksa polisi
KontraS Sebut Ada Upaya Obstuction of Justice dalam Pengusutan Kematian Afif Maulana
9 jam lalu
KontraS Sebut Ada Upaya Obstuction of Justice dalam Pengusutan Kematian Afif Maulana
KontraS menemukan indikasi adanya upaya menghalangi proses investigasi untuk mengungkap kematian Afif Maulana.
Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online
9 jam lalu
Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online
Tokoh-tokoh keagamaan bakal dilibatkan dalam pemberantasan gambling online.
Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar, Pemburu Orang nan Viralkan Kasus Afif Maulana
11 jam lalu
Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar, Pemburu Orang nan Viralkan Kasus Afif Maulana
Berapa besar penghasilan dan tunjangan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono nan disorot dalam kasus Afif Maulana?
Silang Pendapat Penyiksaan Penyebab Kematian Afif Maulana, Ini Kata Polda Sumbar, LBH Medan, dan Komnas HAM
11 jam lalu
Silang Pendapat Penyiksaan Penyebab Kematian Afif Maulana, Ini Kata Polda Sumbar, LBH Medan, dan Komnas HAM
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah adanya penyiksaan oleh anggotanya dalam kasus kematian Afif Maulana. Ini kata LBH Padang dan Komnas HAM.
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 17 T Masuk Pos Cadangan Bendahara Umum Negara, FITRA: Akan Sulit Dipantau
11 jam lalu
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 17 T Masuk Pos Cadangan Bendahara Umum Negara, FITRA: Akan Sulit Dipantau
Seknas FITRA Misbah Hasan mengomentari proses pembahasan makan bergizi cuma-cuma nan dinilai kurang transparan.
Polda Sumbar Respons Editorial Koran Tempo soal Kematian Afif Maulana: Tetap Buru nan Viralkan
11 jam lalu
Polda Sumbar Respons Editorial Koran Tempo soal Kematian Afif Maulana: Tetap Buru nan Viralkan
Editorial Koran Tempo berjudul "Kami nan Viralkan Kematian Afif Maulana", mengkritik rencana polisi memburu pengunggah pertama dugaan penyiksaan AM.
Usut Penyebab Kematian Afif Maulana, Keluarga Setujui Ekshumasi
12 jam lalu
Usut Penyebab Kematian Afif Maulana, Keluarga Setujui Ekshumasi
Kuasa norma family korban Afif Maulana meminta agar proses ekshumasi dan forensik berjalan independen.
Polda Sumbar dan Pihak Keluarga Beda Versi Penyebab Kematian Afif Maulana Bocah 13 Tahun
13 jam lalu
Polda Sumbar dan Pihak Keluarga Beda Versi Penyebab Kematian Afif Maulana Bocah 13 Tahun
Penyebab kematian Afif Maulana bocah 13 tahun nan ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Padang beda jenis antara Polda Sumbar dan keluarga.