Tersangka Ivan Sugianto Diduga Punya Relasi Aparat, Polda Buka Suara

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 14 Nov 2024 18:46 WIB

Ivan Sugianto, pelaku intimidasi nan meminta siswa Surabaya sujud dan menggonggong diduga mempunyai kedekatan dengan abdi negara kepolisian. Pengusaha Ivan nan memaksa siswa Surabaya sujud dan menggonggong ditangkap. (Arsip Polda Jatim)

Surabaya, CNN Indonesia --

Ivan Sugianto, pelaku intimidasi yang meminta EN, salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2, Surabaya sujud dan menggonggong diduga mempunyai relasi dan kedekatan dengan abdi negara kepolisian.

Hal itu terungkap melalui rumor nan beredar di beragam jejaring media sosial. Mulai dari foto Ivan berbareng pejabat Polrestabes Surabaya, potret dirinya saat berada di salah satu ruangan di markas polisi tersebut, hingga jadi dia diduga jadi makelar kasus (markus) gambling online.

Ditanya soal rumor itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Dirmanto enggan berkomentar. Ia meminta media untuk konsentrasi pada kasus intimidasi nan dilakukan Ivan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi gini mbak ya, mas, media sekalian, kita konsentrasi pada penanganan kasus ini, jadi jangan digiring kemana-mana," kata Dirmanto di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (14/11).

Dirmanto tak mau berkomentar apapun. Lagi-lagi dia meminta wartawan dan media untuk konsentrasi dan tak membahas perihal lain di luar perkara ini.

"Kita konsentrasi mengenai dengan penanganan perkara ini ya kan. Sekali lagi kita konsentrasi mengenai penanganan ini. Sehingga saya minta tolong rekan-rekan juga fokus, jangan lewat sana lewat sini, konsentrasi aja sama perkara penanganan ini," ucapnya.

Usai ditangkap di Bandara Internasional Juanda, Ivan sekarang sedang diperiksa di gedung Unit PPA dan Jatanra Polrestabes Surabaya. Polisi berjanji bakal menyampaikan info lanjutan malam nanti.

"Nanti jika ada hal-hal lain mengenai dengan perihal ini, pasti bakal kita update. Ini udah Magrib, kelak jam 20.00 alias 20.30 WIB kelak kita pembaruan lagi setelah pemeriksaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ivan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia diduga sudah melakukan intimidasi dan perundungan ke salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial EN.

Ivan tak terima lantaran EN, diduga sudah berbual menyebut rambut anak Ivan, ialah EL, seperti anjing ras pudel.

Pengusaha tempat intermezo malam itu pun mendatangi EN di sekolahnya. Ia memaksa anak di bawah umur itu untuk minta maaf dengan bersujud dan menggonggong.

(frd/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional