CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2024 23:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono meminta penduduk Jakarta menunggu hasil resmi KPU soal hasil Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyampaikan perihal ini merespons hasil hitung sigap alias quick count sejumlah lembaga survei nan menyatakan kelebihan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Pada penduduk Jakarta tentunya tetaplah menunggu sampai keputusan resminya, jika enggak salah 16-18 Desember," kata RK di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengaku siap jika Pilgub DKI Jakarta berjalan dua putaran. RK menyatakan bakal mendengarkan aspirasi seluruh penduduk Jakarta.
Menurut RK, hasil quick count belum ada nan menunjukkan perolehan bunyi kebanyakan untuk menutup kontestasi satu putaran. Ia beranggapan seluruh hasil quick count tetap dalam selisih margin of error.
RK juga mempercayai hasil akhir KPU kelak bakal transparan dan akuntabel.
"Saya yakini bahwa perhitungannya bakal apa adanya. Tidak dikurangi, tidak dilebihkan. Karena kami meyakini dan berterima kasih kepada KPUD, Bawaslu, KPPS semua melakukan kerja-kerja luar biasa," ucapnya.
Ridwan Kamil-Suswono melawan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilgub DKI Jakarta. Pasangan ini diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus nan beranggotakan di antaranya Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.
Menurut UU Nomor 29/2007, DKI Jakarta jadi satu-satunya wilayah nan bisa menyelenggarakan pilkada dua putaran jika ada lebih dari dua pasangan calon.
Paslon tak bisa memenangkan kejuaraan hanya dengan memperoleh bunyi terbanyak. Mereka kudu meraup bunyi minimal 50 persen untuk ditetapkan sebagai pemenang.
(mnf/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.