Jakarta, CNN Indonesia --
Tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengumumkan hasil real count internal berasas surat C1.Hasil-KWK di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi internal dari C1 tersebut, Pramono-Rano diklaim menang satu putaran dengan persentase bunyi sebesar 50,09 persen alias mengantongi 2.163.111 suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima, menyebut jagoannya memenuhi syarat berasas Pasal 10 Ayat 1 UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ.
"Dari info total masuk nan ada, nan mana perolehan bunyi kita perolehan bunyi kita sekitar 2.163.111. Itu perolehan bunyi 03, nan mana surplusnya sekitar 3.000," kata Bimo, sapaan akrabnya dalam bertemu pers di instansi DPD PDIP DKI, Kamis (28/11) awal hari.
"Dengan demikian memenuhi Pasal 10 Ayat 2 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024, pasangan Mas Pram-Bang Doel secara resmi dari tim pemenangan menyampaikan menang dalam satu putaran," imbuhnya.
Bimo menyebut total jumlah bunyi tersebut diperoleh dari info nan masuk hingga mencapai 99,60 persen dari total 14.835 TPS di seluruh Jakarta. Menurut dia, hanya ada 43 TPS nan belum menyerahkan info berupa C1.Hasil.
Dengan jumlah bunyi itu, dia menyebut, Pramono-Rano memenuhi syarat 50 persen plus 1 untuk menang dalam satu putaran. Dari syarat 50 persen tersebut, keduanya surplus bunyi sebesar 2.921.
"Bahwa selisih bunyi 50 persen plus 1 kita unggul kurang lebihnya 3.000, tepatnya 2.921. Karena tetap ada beberapa TPS nan tetap proses penghitungan. Dari jumlah TPS nan kita hitung 14.835, nan kurang, belum masuk ke kita, kurang lebih ada sekitar 43 TPS," kata Bimo.
"Sekali lagi saya tegaskan dari tim pemenangan Mas Pram-Bang Doel pada malam hari ini dari rekap aktual nan kita rekap sendiri memutuskan Mas Pram-Bang Doel menang satu putaran, dengan selisih bunyi 3.000 suara," katanya.
Jumlah itu tak berbeda dengan hasil hitung sigap alias quick count nan dirilis sejumlah lembaga dengan info masuk 100 persen. Berdasarkan info Charta Politika, Pram-Rano unggul dengan 50,15 persen.
Kemudian menurut SMRC, keduanya unggul di nomor 51,03 persen. Lalu ada LSI nan memenangkan Pram-Rano di nomor 50,10 persen. Hanya Indikator nan berada di bawah 50 persen, ialah 49,87 persen.
Meski begitu, hasil resmi Pilkada serentak 2024 baru bakal diumumkan oleh KPU setelah semua proses rekapitulasi selesai. Merujuk aturan, KPU mempunyai waktu paling lambat hingga 16 Desember untuk mengumumkannya.
(thr/dna)
[Gambas:Video CNN]