Tia Rahmania Dipecat PDIP, Jatah DPR Jadi Milik Bonnie Triyana

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 26 Sep 2024 06:50 WIB

Bonnie Triyana menggantikan Tia Rahmania sebagai personil DPR 2024-2029 lantaran meraih bunyi terbanyak kedua setelah Tia di Dapil Banten I Lebak-Pandeglang. Tia Rahmania dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Posisinya sebagai personil DPR terpilih 2024-2029 digantikan oleh Bonnie Triyana. (Instagram/@tiarahmania_bantenofficial)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tia Rahmania dipecat oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Posisinya sebagai personil DPR terpilih 2024-2029 digantikan oleh Bonnie Triyana.

Hal ini diketahui dari surat Keputusan KPU Nomor 1368 tahun 2024 nan ditandatangani oleh Ketua KPU RI Mochamad Afifudin pada 23 September 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat tersebut, Bonnie Triyana menggantikan Tia lantaran meraih bunyi terbanyak kedua setelah Tia di Dapil Banten I Lebak-Pandeglang.

"Bonnie Triyana. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menggantikan calon terpilih atas nama Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. (peringkat bunyi sah ke I, nomor urut 2). Tia Rahmania, M.Psi., Psikolog. tidak lagi memenuhi syarat menjadi personil DPR lantaran nan berkepentingan diberhentikan dari personil Partai," bunyi keterangan dalam lampiran aurat keputusan KPU tersebut.

Tia dalam Pemilu 2024 lampau memperoleh bunyi tertinggi di Dapil Banten I Lebak-Pandeglang sebanyak 37.359 bunyi dari partai PDI Perjuangan. Sementara Bonnie Triyana memperoleh 36.516 bunyi berada di posisi kedua setelah Tia di caleg PDIP.

Tia sempat menjadi sorotan baru-baru ini usai mengkritik keras Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron ketika sedang berbincang soal integritas dalam aktivitas Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR periode 2024-2029 nan digelar Lemhanas RI.

Tia kala itu menyarankan agar Gufron berbincang mengenai kasus-kasus nan menjeratnya daripada soal teori korupsi.

"Pak Nurul Ghufron nan terhormat, daripada Bapak bicara teori seperti ini, kita semua tahu negara ini berada dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mending Bapak bicara kasus Bapak gimana Bapak bisa lolos Dewas, Dewan Etik, kemudian di PTUN sukses. Bagaimana kasus Bapak memberikan rekomen pada ASN, gimana kasus-kasus Bapak nan lain bisa lolos. Mohon maaf Pak, Bapak bukan produk dari kami," ujarnya.

CNNIndonesia.com telah berupaya menghubungi Bonnie Triyana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengenai berita ini. Namun nan berkepentingan belum merespons hingga berita ini diturunkan.

(rzr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional