Tiga Romo dari Yogyakarta Bertemu Langsung Paus Fransiskus di Jakarta

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Staf Sekretariat Kantor Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta, Eka Rahayu menuturkan ada tiga personil Serikat Yesus (Jesuit) di wilayah Yogyakarta nan ikut audiensi dengan Paus Fransiskus di Kedutaan Besar Vatikan untuk RI, Jakarta.

Mereka, katanya, adalah bagian dari sekitar 160 personil serikat nan mendapat kesempatan berjumpa langsung dengan Sri Paus.

"Kalau dari sini ada tiga romo," ujar Eka di Yogyakarta, Kamis (5/9) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, katanya, setiap gereja Katolik di wilayah Keuskupan Agung Semarang yang mencakup area Kevikepan Semarang, Surakarta, Kedu dan seluruh DIY dijatah  masing-masing 25 perwakilan umatnya untuk mengikuti misa akbar nan dipimpin Paus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis sore ini.

Eka menekankan, kuota 25 umat adalah ketentuan langsung dari Keuskupan Agung Semarang nan sudah dibagi rata untuk setiap paroki di bawah naungannya.

"Setiap paroki di keuskupan lain bisa lebih banyak ya (kuota umat), seperti di Jakarta," kata Eka.

Eka mengatakan rombongan umat telah diberangkatkan sejak Rabu (4/9) kemarin sore dan sesuai agenda tiba di Jakarta, Kamis pagi tadi.

Eka menuturkan, masing-masing paroki punya skema seleksi berbeda untuk umat nan mau berangkat ke GBK. Untuk Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru, modelnya undangan dibagikan ke umat alias organisasi di lingkungan paroki, kemudian melakukan pendaftaran.

"Siapa cepat, dia dapat," katanya.

Menurut Eka, di parokinya juga membatasi umat nan masuk kategori lanjut usia (lansia) untuk tidak ikut serta berangkat ke GBK, menimbang aspek kesehatan. Dalam pemberangkatan ini, lanjut Eka, setiap paroki membantu memfasilitasi transportasi dan penginapan.

"Yang paling muda kemarin (usia) SMA, nan paling sepuh 50an berapa," imbuh dia.

Live streaming misa akbar GBK

Selain itu, Eka menyebut komsos parokinya mengadakan 'live streaming' misa akbar GBK di Gereja Santo Antonius Kotabaru, sore kelak agar para umat tetap bisa mengikuti Perayaan Ekaristi nan dipimpin oleh Paus Fransiskus sekalipun terpisah jarak.

Pada saat komuni nanti, umat nan datang di gereja bakal menerima hosti nan telah dikonsekrasi sebelumnya.

"Beberapa gereja lain juga mengadakan (live streaming), tapi kemungkinan tidak semua," pungkasnya.

Paus Fransiskus bakal menggelar misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), sore nanti.

Paus Fransiskus bakal memimpin sekitar 80 ribu umat Katolik saat misa berlangsung. Ia apalagi bakal menyapa langsung puluhan ribuan umat Katolik dengan berkeliling di dua stadion GBK menggunakan mobil Maung MV3 buatan Pindad.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan nantinya umat Katolik bakal mengisi dua stadion GBK ialah Stadion Utama dan Stadion Madya.

"Stadion Utama bakal diisi 60 ribu umat dan Stadion Madya ada 26 ribu nan kebanyakan adalah organisasi pendidikan, anak sekolah, mahasiswa, pembimbing dan pengajar pendamping," kata Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9).

"Paus bakal datang dengan mobil terbuka nan sudah disiapkan oleh PT Pindad, Maung. Itu bakal keliling di Stadion Madya dan Paus bakal memberkati organisasi pengajar, setelah itu beliau bakal menuju Stadion Utama, keliling juga menyapa umat nan datang dan bakal melaksanakan Misa jam 17.00 sore," lanjutnya.

Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI menyampaikan umat Katolik bisa mengikuti seremoni Misa Suci berbareng Paus Fransiskus dengan menggunakan tiket gelang.

Mereka nan tidak mempunyai tiket gelang dapat mengikuti Misa Suci melalui siaran langsung di sejumlah kanal media sosial Komsos KWI maupun tayangan TV nasional.

Bagi nan mengikuti seremoni Misa Suci di GBK, Komsos KWI mengimbau agar mempertimbangkan waktu perjalanan lantaran gerbang bakal dibuka mulai pukul 12.00 WIB dan ditutup pada pukul 15.30 WIB.

(kum/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional