TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bakal segera menggelar rapat untuk mempercepat realisasi penurunan nilai tiket pesawat. Ia mengatakan bakal mengusahakan tercapainya sasaran penurunan nilai tersebut dalam waktu sesingkat-singkatnya.
“Kami kudu usahakan secepatnya ya, kami harus meeting (rapat) secepatnya (pekan ini),” ucapnya ketika ditemui usai menghadiri konvensi pers nan diadakan di salah satu hotel di area Mampang, Jakarta Selatan pada Ahad, 3 November 2024.
Beberapa waktu sebelumnya, sebagaimana disadur dari Antara, Menpar Widiyanti juga menekankan pentingnya kerja sama lintas kementerian dan lembaga dalam upaya memastikan nilai tiket pesawat menjadi lebih terjangkau bagi wisatawan. Hal ini, menurutnya bisa mendorong kunjungan visitor mancanegara (Wisman) dan visitor nusantara (Wisnus) ke lokasi wisata nan ada di Indonesia.
"Mengenai aksesibilitas transportasi, nilai tiket nan terjangkau kita kudu segera atasi berbareng K/L (Kementerian/Lembaga) nan lainnya agar Wisman dan Wisnus bisa datang (ke objek wisata) di Indonesia (tiket pesawatnya) lebih murah," kata Widiyanti usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui terdapat kenaikan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia per September 2024 sebanyak 19,53 persen dari capaian tahun lampau (yoy) dengan total 1,28 juta kunjungan. Namun, di sisi lain, jumlah kunjungan per bulannya alias month to month (mtm) tercatat menurun sebanyak 4,53 persen dibandingkan kunjungan di bulan Agustus 2024 nan mencapai 1,34 juta kunjungan.
Merujuk catatan BPS nan diterbitkan Jumat, 1 November 2024 itu, peningkatan jumlah kunjungan wisman terjadi sejak April 2024, baru kemudian mengalami penurunan di September 2024. Jika diakumulasi, jumlah wisman sejak Januari-September tahun ini tercatat sebanyak 10,37 juta, naik 20,28 persen dibandingkan periode nan sama tahun 2023.
Iklan
Sebelumnya, diketahui bahwa pemerintah menargetkan jumlah visitor asing nan berjamu ke Indonesia mencapai 14,3 juta hingga akhir 2024. Melihat capaian per September 2024, artinya pemerintah tetap perlu mengejar total 4 juta kunjungan untuk menyentuh nomor nan ditargetkan.
Sementara itu, untuk jumlah perjalanan visitor nusantara (wisnus) pada September 2024 tercatat mencapai 83,36 juta perjalanan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 9,86 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2024 (m-to-m), dan naik 38,58 persen jika dibandingkan bulan nan sama pada tahun sebelumnya.
Pada Januari-September 2024, perjalanan wisnus di Indonesia naik 21,06 persen dibandingkan kumulatif periode nan sama pada tahun lalu. Jumlahnya tercatat mencapai 757,96 juta perjalanan.
Pilihan Editor: Gibran Ajak Keluarga Bermalam Minggu di Koridor Jalan Gatot Subroto Solo, Bagikan Amplop ke Pedagang