Tiko Suami BCL Minta Pemeriksaan Kasus Penggelapan Rp6,9 M Ditunda

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Tiko Aryawardhana, suami dari Bunga Citra Lestari (BCL) meminta agar agenda pemeriksaan lanjutan mengenai dugaan penggelapan biaya Rp 6,9 miliar ditunda.

Diketahui, Tiko kembali dijadwalkan untuk dimintai keterangan oleh interogator Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (24/7) hari ini.

Kuasa norma Tiko, Irfan Aghasar mengatakan permintaan penundaan pemeriksaan ini lantaran kliennya mempunyai urusan pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya kita ajukan penundaan riksa, hari ini ada urusan pribadi nan kudu dikerjakan terlebih dahulu," kata Irfan saat dihubungi, Rabu.

Sebagai gantinya, kata Irfan, pihaknya meminta agar pemeriksaan bisa dilakukan pada pekan depan. Irfan menyatakan Tiko siap datang pada pemeriksaan tersebut.

Irfan juga menyampaikan pihaknya bakal membawa sejumlah bukti tambahan untuk membantah tudingan soal penggelapan biaya sebesar Rp6,9 miliar.

"Iya, memang ada beberapa akun nan kita buktikan, banyak rekening perusahan maupun rekening pribadi maupun bukti bukti angsuran dari BNI atas nama A (pelapor)," ujarnya.

Tiko Aryawardhana sebelumnya dilaporkan oleh mantan istrinya, AW mengenai dugaan penggelapan RP6,9 miliar ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Kronologi perkara ini bermulai saat pelapor mendirikan perusahaan PT Arjuna Advaya Sanjana nan bergerak di bagian makanan dan minuman berbareng Tiko pada Maret 2015.

Dalam perusahaan itu, AW menjabat sebagai komisaris dan Tiko selaku direktur. Saat pendirian perusahaan, pelapor menyetor biaya sebesar Rp2 miliar nan dimasukkan ke dalam simpanan berjangka.

Selanjutnya simpanan tersebut digadaikan di Bank Danamon KCP Panglima Polim. Hingga akhirnya restoran tersebut melangkah sampai bulan Juli 2019.

Dua tahun berselang, tepatnya pada Juni 2021, pelapor nan sudah berpisah dengan Tiko menemukan arsip laporan finansial tahun 2017. Namun saat pelapor mencocokkan dengan info laporan finansial restoran nan dia miliki rupanya terdapat selisih sejumlah Rp140.000.000.

Selanjutnya, pelapor mengecek ke tiga rekening atas nama perusahaan dan menemukan ada sejumlah kejanggalan transaksi.

Kini, laporan tersebut telah dinaikkan ke tahap penyidikan. Hal ini berasas hasil gelar perkara nan dilakukan oleh interogator Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam proses penyidikan, Tiko sudah dua kali dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai terlapor ialah pada Kamis (11/7) dan Selasa (16/7).

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional