Timnas Indonesia Vs Australia, Warga Diimbau Hindari Jalan Seputar GBK

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan sekitar area Gelora Bung Karno (GBK) untuk mengantisipasi kemacetan saat laga Timnas Indonesia melawan Australia.

Imbauan kepada masyarakat, khususnya pengendara ini turut diunggah dalam akun media sosial X @TMCPoldaMetro.

Dalam unggahan itu, turut disampaikan kepada para pendukung nan bakal menyaksikan pertandingan diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi. Sebab, area parkir di GBK terbatas.

"Untuk menghindari kepadatan lampau lintas diimbau kepada suporter Timnas Indonesia saat menyaksikan pertandingan di SUGBK agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, mengingat parkir di area GBK sangat-sangat terbatas," demikian keterangan dalam unggahan itu.

"Dan untuk masyarakat dari pukul 15.00 WIB sampai 21.00 WIB untuk menghindari ruas jalan seputaran GBK," lanjut unggahan tersebut.

Diketahui, Polda Metro Jaya juga menerjunkan sebanyak 2.355 personel campuran untuk mengamankan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan untuk rekayasa lampau lintas di sekitar area GBK berkarakter situasional. Artinya, penerapannya tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan.

"Akan ada rekayasa lampau lintas secara situasional. Masyarakat nan tidak punya kepentingan melewati sekitar GBK besok pertandingan jam 19.00 WIB, kelak bakal diarahkan oleh petugas-petugas kami di lapangan," tutur dia, Senin (9/9).

Timnas Indonesia bakal menghadapi Australia pada laga kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa hari ini.

Pertandingan kelak bakal jadi ujian berat bagi kedua tim. Australia nan baru menelan kekalahan 0-1 dari Bahrain mencoba bangkit dengan menghadapi Indonesia nan tengah percaya diri usai menahan Arab Saudi 1-1.

Saat ini posisi Timnas Indonesia dalam klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 berada di ranking keempat di bawah Jepang, Bahrain, dan Arab Saudi. Sementara Australia di posisi kelima dan China menjadi ahli kunci Grup C.

(dis/gil)

[Gambas:Video CNN]