Timwas DPR Temukan Indikasi Jual Beli Visa dalam Pelaksanaan Haji 2024

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 01 Jul 2024 23:45 WIB

Ketua Timwas Haji DPR Cak Imin menemukan indikasi praktik jual beli visa dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024. Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar menemukan indikasi praktik jual beli visa dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Tim Pengawas Haji DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemukan indikasi praktik jual beli visa dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024. Hal ini menyebabkan nilai visa jadi lebih tinggi.

"Yang paling menarik adalah ada indikasi jual beli visa," kata Cak Imin dalam konvensi pers di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Cak Imin menyebut belum mengungkap lebih rinci temuan tersebut. Ia menyatakan bakal memperdalam soal itu lewat panitia unik DPR.

Persoalan haji terlarangan menjadi rumor nan disoroti Timwas Haji DPR. Mereka sebelumnya mengungkapkan sekitar 700 jemaah Indonesia menunaikan ibadah menggunakan visa non-haji.

Hal itu disampaikan personil Timwas Haji MF Nurhuda Yusro dalam rapat berbareng Kementerian Agama di Kantor Daerah Kerja Madinah, Arab Saudi.

"Masalah visa non haji, saya enggak tahu jumlahnya kan enggak bisa didata, kan banyak," kata Nurhuda Yusro diberitakan detikcom, Senin (24/6).

"Tadi Habib Saleh (Saleh P Daulay) menyebut ratusan. Saya juga ketemu Pak, jumlahnya itu sekitar 700 orang," ucapnya.

Nurhuda menyebut pengguna visa non-haji berangkat ke Arab Saudi melalui beberapa titik, salah satunya melalui Riyadh. Ia menilai beberapa haji 'mandiri' siap menderita dengan tidak mendapatkan tenda.

Namun, kata dia, jemaah haji itu disebut masuk ke tenda-tenda jemaah haji resmi. Mereka juga disebut berlindung di Masjid Namirah.

(mnf/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional