Tito Ingin Beri Bonus Rp10 Miliar untuk Pemda Terbaik Kelola Air

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 23 Mei 2024 03:40 WIB

Pemerintah wilayah nan punya pengelolaan baik bakal dapat bonus, sedangkan nan kurang baik bakal diberikan teguran hingga hukuman. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berencana untuk memberikan bingkisan Rp10 miliar bagi pemerintah wilayah dengan pengelolaan air nan baik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berencana untuk memberikan bingkisan Rp10 miliar bagi pemerintah daerah dengan pengelolaan air nan baik.

"Dalam rangka manajemen air, termasuk sip drinking dan clean water, air nan bersih dan air nan minum. Itu lantaran dikelola daerah, salah satu langkah kita biasanya untuk menangani tingkat nasional kita membikin suasana nan kompetitif antar daerah," ujarnya usai menghadiri forum Otoritas Lokal dan Regional di World Water Forum ke-10 di Bali, Rabu (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, pemerintah wilayah nan punya pengelolaan baik bakal dapat bonus, sedangkan nan kurang baik bakal diberikan teguran hingga hukuman.

Bonus nan bakal diusulkan Tito sendiri adalah Rp10 miliar untuk setiap daerah. Nilai tersebut terinspirasi dari bingkisan serupa nan diberikan kepada pemerintah wilayah untuk mengatasi inflasi.

"Seperti untuk penanganan inflasi, itu Ibu Menteri Keuangan kami usul disiapkan 1 tahun Rp1 triliun untuk 100 provinsi kabupaten kota nan dianggap terbaik menangani inflasi per 4 bulan," terang Tito.

"Jadi caranya gitu caranya mancing daerah-daerah. (Untuk air juga diusulkan) Rp10 Miliar untuk wilayah nan dianggap berhasil," tambahnya.

Namun, Tito belum mengetahui berapa banyak kuota bingkisan nan bisa diberikan untuk insentif air ini. Rincian mengenai parameter penilaian dan lain sebagainya pada program ini, kata Tito, bakal didiskusikan lebih lanjut dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan.

Salah satu nan menyambut baik rencana tersebut adalah Wali Kota Samarinda Andi Harun. Menurutnya, pendanaan menjadi salah satu masalah nan dihadapi kepala wilayah ketika menghadapi masalah pengelolaan air.

"Itu sangat kita tunggu, dan sangat kita apresiasi dari pemerintah daerah. Karena memang nyaris semua kepala wilayah nan concern terhadap pengelolaan air nan berkepanjangan menemukan tantangan nan tidak sedikit, di antaranya adalah tantangan pendanaan," kata Andi dalam kesempatan terpisah di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (22/5).

(lom/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional