Tito Ultimatum Pemda Segera Cairkan Anggaran Pilkada sebelum 9 Juli

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 27 Jun 2024 02:00 WIB

Mendagri Tito mengultimatum kepala wilayah segera mencairkan biaya Pilkada sebelum 9 Juli. Mendagri Tito mengultimatum kepala wilayah segera mencairkan biaya Pilkada sebelum 9 Juli. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Makassar, CNN Indonesia --

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan ultimatum kepada seluruh kepala wilayah nan belum mencairkan biaya Pilkada. Ia meminta anggaran itu kudu cair sebelum 9 Juli.

"Jadi [kalau] sampai 9 Juli tidak mentransfer, kami bakal turunkan tim ke wilayah itu," kata Tito usai Rakor Pilkada Serentak 2024 Kalimantan, Sulawesi dan Maluku di Makassar, Rabu (26/6).

"Masalahnya apa, masalahnya memang tidak ada duit alias uangnya sengaja ditahan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito menegaskan bakal memaksa pemerintah wilayah untuk mencairkan anggaran Pilkada serentak, jika Pemda tersebut ketahuan dengan sengaja menahan biaya itu.

"Kami bakal paksa untuk segera cairkan kepada KPUD, Bawaslu dan abdi negara keamanan dan saya percaya bakal dilaksanakan," tuturnya.

Kemudian, Tito menyatakan Kemendagri bakal meminta ke Kementerian Keuangan untuk mengirimkan biaya kewenangan wilayah jika rupanya pencairan tertunda lantaran Pemda tidak mempunyai anggaran.

[Gambas:Video CNN]

"Dapat biaya transfer dari DAU nan dipercepat untuk periode berikutnya, per tiap bulannya," ungkapnya.

"Itu dipercepat beberapa bulan ke depan, sebagian untuk Pilkada dan sebagian untuk sisa Pilkada, sebagian lagi digunakan untuk operasional," ucap Tito.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto juga mengimbau agar petunjuk pencairan anggaran Pilkada segera dilaksanakan Pemda.

"Dan tadi sudah dicek pak Mendagri secara langsung satu per satu dan insyaallah kelak tanggal 9 juli 2024 semuanya untuk biaya sudah bisa diterima pada termin kedua," kata Hadi Tjahjanto.

(chri)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional