ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Rabu, 10 Jul 2024 18:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan sudah ada 10 penjabat (Pj) kepala daerah nan menyatakan mundur untuk maju dalam Pilkada 2024.
"Saya sudah menerima lebih kurang nyaris 10 nan menyatakan mengundurkan diri untuk ikut running. Enggak apa-apa," kata Tito dalam Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi nan disiarkan di kanal YouTube Apkasi, Rabu (10/7).
Meski begitu, Tito tak merinci Pj kepala wilayah mana saja nan sudah mundur dari jabatannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito hanya menekankan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan Pj kepala wilayah nan mau maju Pilkada kudu mundur dari jabatannya sejak tahap penetapan calon alias pada 25 September 2024.
Khusus untuk Pj kepala daerah, Tito meminta agar surat pengunduran diri diserahkan maksimal 17 Juli 2024 alias 40 hari sebelum masa pendaftaran.
"Jadi informasikan. Karena kami butuh waktu untuk siapkan pengganti," kata dia.
Tito mengatakan proses untuk menemukan pengganti Pj kepala wilayah bukan proses nan sebentar. Sebab, dia kudu menyurati pihak DPRD, gubernur, kementerian/lembaga mengenai hingga menggelar sidang Tim Penilai Akhir (TPA).
"Tolong nan bakal running, Pj nan jumlahnya 276 nih Pj beri tahu kepada kita. Kami bakal mencari pengganti," kata dia.
Di sisi lain, Tito mengatakan para kepala wilayah definitif nan memutuskan maju kembali di Pilkada 2024 untuk mengambil cuti. Ia juga meminta para personil DPR RI dan personil DPRD wajib mundur dari posisi legislatifnya jika maju Pilkada.
"Anggota legislatif kan ikut Pileg mau jadi wakil rakyat, ketika dia pindah jalur ke pelaksana dia kudu mundur," kata dia.
Sebelumnya terdapat beberapa nama Pj kepala wilayah nan mundur lantaran memutuskan untuk maju di Pilkada 2024. Mereka di antaranya Ratu Dewa nan mundur dari Pj Wali Kota Palembang dan Lalu Gita nan mundur sebagai Pj Gubernur NTB.
(rzr)
[Gambas:Video CNN]