TNI AD Akan Periksa Laporan Anak Wartawan Korban Kebakaran di Sumut

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI Angkatan Darat (AD) menyatakan bakal menindaklanjuti laporan dari family wartawan korban kebakaran di Kabupaten Karo, Sumatera Utara berjulukan Sempurna Pasaribu mengenai dugaan keterlibatan personil TNI AD dalam peristiwa itu.

"Bahwa TNI AD, dalam perihal ini Puspomad bakal menindak lanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Pomdam I/BB, lantaran locus kejadian ada di wilayah Kodam I/BB," kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi saat dihubungi, Jumat (12/7).

Sebelumnya anak dari mendiang Sempurna Pasaribu, EP, didampingi kuasa norma dari LBH Medan melaporkan dugaan keterlibatan prajurit TNI AD dalam kebakaran maut nan menewaskan keluarganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kristomei menyatakan saat family wartawan itu melapor, pihak Puspomad juga sudah menyampaikan bahwa di wilayah Kodam I/BB sudah ada posko pengaduan tentang kasus tersebut.

Menurutnya, saat melapor ke posko pengaduan, pihak family diminta untuk membawa surat pengaduan di Puspomad sebagai bukti bahwa kasus tersebut juga sudah diketahui satuan atas.

"TNI AD bakal menindaklanjuti setiap info dan indikasi nan ada, apalagi kami berterima kasih andaikan ada informasi, bukti bukti dari masyarakat nan mengetahui dugaan keterlibatan personil TNI. Justru ini sangat membantu TNI AD dalam melakukan penyelidikan dan mengecek kebenaran info nan ada," kata Kristomei.

Ia menekankan TNI AD tetap mengedepankan asas prasangka tak bersalah. Kristomei meminta semua pihak tidak terlalu sigap mengambil kesimpulan.

"Apabila memang terbukti bersalah alias melanggar hukum, TNI AD bakal tetap memproses norma personil anggota nan melanggar norma sesuai patokan dan perundang undangan nan berlaku," katanya.

Sebelumnya, pihak family wartawan korban kebakaran di Kabupaten Karo, Sumatera Utara membikin laporan ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) mengenai dugaan keterlibatan personil TNI AD dalam peristiwa itu.

Kuasa norma family dari LBH Medan, Irvan Saputra mengatakan personil TNI AD nan dilaporkan adalah Koptu HB. Anggota itu disebut berdinas di Batalyon Infanteri 125/Simbisa.

"Hari ini datang ke Puspomad untuk membikin laporan secara resmi mengenai dugaan tindak pidana pembunuhan berencana alias pembunuhan dan alias juga pembakaran nan diduga ada keterlibatan dari personil TNI," kata Irvan di Markas Puspomad, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Pihak family wartawan korban kebakaran maut itu didampingi LBH Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ).

Mereka membawa sejumlah bukti dalam pelaporan itu. Beberapa di antaranya, bukti pemberitaan mengenai gambling nan diberitakan wartawan Sempurna Pasaribu sebelum peristiwa kebakaran.

Lalu, bukti percakapan Sempurna nan sempat meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.

"Ada juga percakapan tentang adanya telpon beberapa kali dari nan kita laporkan ini, terduganya itu, nan diduga personil TNI itu kepada pemrednya untuk melakukan takedown kepada pemberitaan nan sebelumnya dilakukan," ujarnya.

Dalam kejadian kebakaran maut, empat orang tewas terbakar ialah Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya berjulukan Lowi Situngkir (3).

Berdasar rilis nan dikeluarkan Dewan Pers, Tim pencari kebenaran dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut nan terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, disebut telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.

Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran nan menewaskan 4 orang itu terjadi setelah korban memberitakan pertaruhan nan ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional