TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat Atasi Bencana di Setiap Kodam

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 11 Nov 2024 14:58 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan PRCPB bersiaga untuk membantu penanggulangan jika terjadi musibah di daerah. TNI bakal membentuk pasukan reaksi sigap penanggulangan musibah (PRCPB) di setiap Komando Daerah Militer (Kodam) seluruh Indonesia. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Jakarta, CNN Indonesia --

TNI bakal membentuk pasukan reaksi sigap penanggulangan musibah (PRCPB) di setiap Komando Daerah Militer (Kodam) seluruh Indonesia.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan PRCPB bersiaga untuk membantu penanggulangan jika terjadi musibah di daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"TNI bakal membentuk PRCPB. Jadi setiap Kodam kelak ada batalyon nan siaga untuk PRCPB dan andaikan di wilayahnya terjadi bencana, pasukan itu nan bergerak cepat," kata Agus usai menyambut 24 prajurit Satgas TNI dari Filipina di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/10).

Sementara mengenai erupsi Gunung Lewatobi Laki laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), dia menjelaskan TNI telah mendirikan dapur lapangan dan mengerahkan tenaga medis.

"TNI sudah menggelar dapur lapangan, kemudian kesehatan lapangan, dan TNI juga bekerja-sama dengan lembaga lain seperti kepolisian, BNPB, dan kementerian lain, kementerian sosial, dan kementerian nan lain juga sudah berada di lokasi," ujarnya.

Gunung Lewatobi Laki-Laki meletus pada Senin (4/11). Ada 10 orang meninggal bumi akibat peristiwa tersebut.

Berdasar info BNPB hingga Sabtu (9/11), ada sebanyak 11.445 penduduk nan memilih mengungsi di sejumlah posko pengungsian di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.

Di Kabupaten Flores Timur pengungsi tersebar di Kecamatan Titehena 5.838 jiwa, Kecamatan Wulanggitang 1.263 jiwa, Kecamatan Demon Pagong 302 jiwa, Kecamatan Larantuka 296 jiwa, dan Kecamatan Ile Mandiri 20 orang.

Lalu, di Kecamatan Ilebuira 127 jiwa, Kecamatan Lewolema 23 jiwa, dan di Pulau Adonara 12 jiwa. Sementara itu, di Kabupaten Sikka terdapat 3.564 jiwa mengungsi.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional