TNI Janji Usut Pembakaran Rumah Wartawan Karo: Puspomad Sudah Komitmen

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes TNI menyatakan pihaknya bakal mengusut tuntas laporan nan dilayangkan family wartawan korban kebakaran di Kabupaten Karo, Sumatera Utara berjulukan Rico Sempurna Pasaribu. Laporan ini mengenai dugaan keterlibatan personil TNI AD dalam peristiwa itu.

"Ya tentu (diusut tuntas) lantaran sudah ada laporan, dan dari Puspomad (Pusat Polisi Militer Angkatan Darat) pun sudah komitmen menindaklanjuti laporan tersebut, kita tunggu saja," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar di Gedung Trans Media, Jakarta, Senin (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Nugraha, saat ini Puspomad tetap memproses laporan tersebut, termasuk memanggil pihak-pihak mengenai untuk proses pengusutan.

Lebih lanjut, Nugraha menyebut jika hasil penyelidikan membuktikan ada keterlibatan personil TNI AD, maka pihaknya bakal memberikan hukuman tegas sesuai ketentuan nan berlaku.

"Tentunya jika melanggar hukum, prajurit kan tidak kebal hukum, kita bakal berikan hukuman, tapi itu kan penyelidikan dulu, kita tunggu saja proses nan sedang berjalan," tutur dia.

Sebelumnya, pihak family wartawan korban kebakaran di Kabupaten Karo, Sumatera Utara membikin laporan ke Puspomad mengenai dugaan keterlibatan personil TNI AD dalam peristiwa itu.

Kuasa norma family dari LBH Medan, Irvan Saputra mengatakan personil TNI AD nan dilaporkan adalah Koptu HB. Anggota itu disebut berdinas di Batalyon Infanteri 125/Simbisa.

"Hari ini datang ke Puspomad untuk membikin laporan secara resmi mengenai dugaan tindak pidana pembunuhan berencana alias pembunuhan dan alias juga pembakaran nan diduga ada keterlibatan dari personil TNI," kata Irvan di Markas Puspomad, Jakarta Pusat, Jumat siang.

Pihak family wartawan korban kebakaran maut itu didampingi LBH Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ).

Mereka membawa sejumlah bukti dalam pelaporan itu. Beberapa di antaranya, bukti pemberitaan mengenai gambling nan diberitakan wartawan Sempurna Pasaribu sebelum peristiwa kebakaran.

"Ada juga percakapan tentang adanya telpon beberapa kali dari nan kita laporkan ini, terduganya itu, nan diduga personil TNI itu kepada pemrednya untuk melakukan take down kepada pemberitaan nan sebelumnya dilakukan," ujarnya.

Dalam kejadian tersebut, empat orang tewas terbakar ialah Sempurna Pasaribu (40), istrinya Eprida Br Ginting (48), anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) dan cucunya berjulukan Lowi Situngkir (3).

Sementara itu, berasas rilis nan dikeluarkan Dewan Pers, Tim pencari kebenaran dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut nan terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, disebut telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.

Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran nan menewaskan 4 orang itu terjadi setelah korban memberitakan pertaruhan nan ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

(dis/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional