TNI: Pilkada Serentak Lebih Rawan daripada Pilpres dan Pileg

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 15:18 WIB

TNI telah memetakan ada 15 provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Komandan Kodiklat TNI Laksmana Madya (Laksdya) Maman Firmansyah menyatakan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 lebih rawan dibanding dengan Pilpres dan Pileg. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Jakarta, CNN Indonesia --

Komandan Kodiklat TNI Laksmana Madya (Laksdya) Maman Firmansyah menyatakan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 lebih rawan dibanding dengan Pilpres dan Pileg.

"Pilkada serentak mempunyai kerawanan nan lebih besar dibandingkan dengan Pilpres maupun Pileg," kata Maman dalam aktivitas PKB Kejuangan TA 2024 di Seskoal, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maman mengatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah memerintahkan agar jejeran meningkatkan kesiapan dalam pengamanan Pilkada nanti.

"Ini atensi Bapak Panglima. Beliau betul-betul menegaskan bahwa kelak Pilkada kudu betul-betul kita serius, tingkatkan lebih tinggi lagi kesiapan kita seperti halnya dalam melaksanakan Pilpres alias Pileg," katanya.

Dalam kesempatan itu, Maman juga membeberkan pemetaan nan dilakukan TNI dalam penyelenggaraan Pilkada serentak.

Dari pemetaan, ada 15 provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi. Enam provinsi di Papua masuk dalam wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi tersebut.

Sementara sembilan provinsi lain adalah Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku dan Maluku Utara.

Maman menjelaskan tiap provinsi itu mempunyai jenis kerawanan nan berbeda-beda.

"Konflik di antara paslon, berantem antar pendukung fanatik, bentrok elit politik, bentrok di wilayah pedoman sampai dengan bentrok bersenjata seperti terjadi di Papua," katanya.

Selain itu, ada enam provinsi dengan tingkat kerawanan sedang, yakni, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, NTB, NTT dan Sulawesi Selatan.

"Pilkada betul-betul mendapat atensi dan kudu serius," ujarnya.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional