ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Minggu, 02 Jun 2024 19:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan prajurit TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), di manapun jika sudah ada perintah dari negara.
Hal ini dia sampaikan merespons rencana Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TNI siap melaksanakan operasi perdamaian di bawah bendera PBB, kapan pun dan kemana pun jika sudah menjadi perintah negara," kata Nugraha kepada CNNIndonesia.com, Minggu (2/6).
Nugraha mengatakan prajurit TNI selalu siap untuk menjalankan perintah negara. Terlebih, tugas ini sudah diamanatkan kepada TNI lewat pembukaan UUD Tahun 1945.
"Kalau sudah ada perintah, TNI bakal menyiapkan pasukan perdamaian PBB," kata dia.
Prabowo ketika menghadiri Opening Reception IISS Shangri-La Dialogue di di Hotel Shangri-La, Singapura beberapa waktu lampau menyatakan Indonesia siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina.
Melansir Reuters, pada momen itu Prabowo juga menyerukan ada investigasi secara komprehensif terhadap apa nan terjadi di Rafah, Gaza Selatan.
Rafah merupakan satu-satunya tempat masyarakat Palestina mengungsi setelah nyaris seluruh wilayah Gaza dibombardir Israel sejak awal Oktober 2023 lalu.
Namun tempat itu tak lagi aman. Militer Israel dalam beberapa hari terakhir gencar memborbardir Rafah. Pada 26 Mei, militer Israel menyerang kamp pengungsi di Rafah yang menewaskan 35 orang nan kebanyakan anak-anak dan perempuan.
(rzr/wis)
[Gambas:Video CNN]