TNI Sanksi 4.000 Prajurit Terlibat Judi Online, Ada yang Dipidana

Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto disebut telah menjatuhkan hukuman kepada sekitar 4.000 prajurit nan terlibat gambling online. Data ribuan prajurit terlibat praktik gambling online itu didapatkan TNI dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Terkait nan masalah gambling online, jadi kita sudah menindaklanjuti, Panglima TNI sudah memberikan hukuman kepada 4.000 prajurit TNI tadi," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto usai Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/11).

Data nan diberikan PPATK itu sepanjang 2024. Yusri menjelaskan hukuman nan dijatuhkan kepada para prajurit mulai dari tindakan disiplin hingga pidana.

"Sanksinya ada tindakan disiplin, penahanan ringan, penahanan berat dan juga ada nan dipidanakan," katanya.

Pada kesempatan nan sama, Wakil Inspektur Jenderal TNI Mayjen Alvis Anwar meragukan info dari PPATK nan menyebut ada 97 ribu personil TNI dan Polri nan terlibat gambling online. Namun, TNI mendalami info tersebut dengan memanfaatkan satuan siber.

"Terus terang ini angkanya bisa jadi iya, tetapi bisa saja tidak sebesar itu. Karena menurut info nan terakhir tidak sampai nomor 97 ribu. Tetapi kami tidak menolak nomor tersebut," kata Alvis.

"Kami mempunyai satuan siber TNI, mempunyai badan nan berangkaian dengan ini, siber ini juga di BAIS TNI, di angkatan juga ada, tentu lembaga-lembaga ini kita memanfaatkan semaksimal mungkin, untuk paling tidak langkah awal kita memandang seberapa besar sebenarnya angkanya tersebut," imbuhnya.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]