TPID Papua Kunjungi Semarang, Ikuti Kesuksesan Kendalikan Inflasi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menerima kunjungan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mengenai studi lapangan di Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Lumpang Semar Sejahtera (LSS) nan berlokasi di Kelurahan Purwosari, Mijen.

Kunjungan itu dilaksanakan lantaran keberhasilan Semarang mengendalikan inflasi di bawah kepemimpinan Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu. BUMP PT Lumpang Semar Sejahtera dinilai berkedudukan besar dalam penyediaan stok pangan dengan nilai stabil.

Mbak Ita, panggilan Hevearita, menyambut hangat kunjungan tersebut. Dirinya mengatakan, kesuksesan mengendalikan inflasi pangan di Semarang tak terlepas dari komitmen berbareng masyarakat.

"Lumpang Semar Sejahtera ini adalah contoh komitmen bersama, gimana kami terus berupaya menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan akses pangan nan terjangkau bagi masyarakat," kata Mbak Ita.

Tujuan utama BUMP adalah mendukung kesejahteraan bagi petani, sekaligus memberi perlindungan pada konsumen dengan nilai murah.

Mbak Ita menegaskan, penguatan ekonomi masyarakat, terutama petani bisa menekan laju inflasi dengan memperpendek rantai distribusi.

"BUMP merupakan kelembagaan upaya masyarakat. BUMP menampung hasil pertanian dan komoditas pangan di Kota Semarang dan mendistribusikan komoditas pangan tersebut. Dengan adanya BUMP, pengedaran pangan lebih terpantau dan terkendali," ujarnya.

Mbak Ita juga menyatakan pihaknya terbuka untuk berbagi pengalaman dengan wilayah lain, termasuk bekerja-sama dengan Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Kami siap mendukung dan berbagi pengetahuan untuk kepentingan bersama," kata Mbak Ita.

Sementara itu, Direktur Utama BUMP PT Lumpang Semar Sejahtera, Yunus Marzuqi, menyampaikan bahwa sinergi beragam stakeholder sangat krusial untuk mengendalikan inflasi.

"Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pihak mengenai lainnya menjadi kekuatan utama dalam menjaga kestabilan nilai pangan," ujar Marzuqi.

Menilik peran vital BUMP, Marzuqi mengaku siap berkoordinasi dengan Sekretariat Nasional Badan Usaha Milik Petani Indonesia (Seknas BUMP-Indonesia), menyusul kemauan Papua Barat membentuk BUMP serupa.

BUMP LSS nan didirikan oleh Pemkot Semarang tidak hanya berkedudukan menekan nilai pangan agar tetap terjangkau, namun juga meningkatkan kesejahteraan petani dengan memotong rantai pengedaran nan panjang.

Keberhasilan itu diakui pula oleh TPID Papua Barat Daya, Yance Ambaho dari Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Provinsi Papua Barat Daya nan memberikan apresiasi atas program ini.

Senada, Sekretariat Daerah Kabupaten Fakfak, Peter M Liem, menilai bahwa BUMP mempunyai pengaruh besar, di mana pihaknya siap mengunjungi Semarang lagi untuk memperdalam kelembagaan BUMP.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]