TPNBP OPM Sebut Akan Bebaskan Pilot Susi Air dalam 1-2 Bulan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Juru bicara TPNBP OPM Sebby Sambom mengklaim dalam satu hingga dua bulan ke depan bakal membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, nan telah disandera selama lebih dari satu tahun.

Kata dia, wacana membebaskan pilot nan telah disandera sejak 2023 lampau itu muncul saat menghubungi dengan Panglima OPM Egianus Kogoya.

"Saya memberi saran dan kritik tentang untung rugi menahan pilot. Dari saran saya, dia menyetujui untuk membebaskan dan meminta ahli bicara dengan kepala staf bisa mengeluarkan proposal untuk pembebasan pilot," kata Sebby, dalam rekaman bunyi nan dikirimkan kepada CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyatakan penyanderaan sebenarnya hanya untuk menguji keahlian Indonesia dan Selandia Baru dalam membebaskan sandera, dan sekarang wacana pembebasan diambil untuk argumen kemanusiaan.

Sebby juga mengatakan sebelum pembebasan pilot tersebut terlaksana, siapapun nan mau berjumpa dengan pilot tersebut kudu datang langsung ke markas mereka.

Dia juga meminta agar tidak ada pengancaman selama proses pembebasan pilot .

"Dia (Egianus) ada menyatakan agar penduduk Nduga termasuk pemimpin gereja, tokoh gerja, tokoh budaya alias pemerintah tidak boleh melakukan pengancaman terhadap kami," kata dia.

Bukan pertama kali sebut bakal membebaskan

Ini bukan pertama kali TPNBP OPM menyebut bakal membebaskan pilot Phillip. 

Pada awal Februari, tepat setahun setelah Phillip disandera, TPNBP OPM juga sempat merilis foto dan video Phillip, serta mengatakan bakal membebaskan Phillip atas dasar kemanusiaan. Dalam video itu, Phillip mengatakan bahwa tanggal video direkam adalah pada 22 Desember 2023. 

Ketika dihibungi CNN Indonesia, Polda Papua saat itu mengatakan berprasangka berita pembebasan hanya propaganda. 

Philip disandera KKB ketua Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat peristiwa itu terjadi, pesawat nan dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengakui sebagai pihak di kembali tindakan pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menahan pilot pesawat.

(tfq/vws)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional